Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khawatir di Dalam KRL Tujuan Tanah Abang yang Penuh Penumpang

Khawatir di Dalam KRL Tujuan Tanah Abang yang Penuh Penumpang kondisi kereta rangkas bitung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pembatasan penumpang transportasi umum, tidak berjalan maksimal di KRL dengan rute tujuan Tanah Abang. Setiap harinya, pada jam berangkat kerja, gerbong KRL selalu penuh penumpang. Tidak ada pembatasan penumpang 50 persen seperti yang disampaikan pihak KCI maupun maksimal 70 persen seperti yang tercantum dalam Permenhub.

Cecilia, salah satu penumpang KRL tujuan Tanah Abang mengaku was-was dengan kondisi gerbong kereta yang penuh penumpang, di tengah bahaya penularan Covid-19. Padahal seharusnya protokol kesehatan diterapkan.

"Tidak ada kontrol KRL dari Rangkasbitung. Padahal ini KRL jarak jauh," ujar Cecilia kepada merdeka.com, Kamis (11/6).

Setiap hari Cecilia menggunakan KRL menuju tempat kerjanya di daerah Grogol, Jakarta Barat. Dia naik dari Stasiun Rawabuntu menuju Tanah Abang. Kemudian berganti moda transportasi lain.

kondisi kereta rangkas bitung

Menurut pengakuannya, hampir setiap hari di jam berangkat kerja, kereta jurusan Tanah Abang selalu ramai. Protokol menjaga jarak seolah tidak diindahkan dan tidak diterapkan.

"Seharusnya bisa dibuat mungkin ada pengaturan pemberhentian pada stasiun tertentu untuk mengurangi penumpukan penumpang atau cara lain," katanya.

Pihak PT Kereta Commuter Indonesia mengaku masih mengikuti aturan pembatasan jumlah penumpang sejumlah 35–40 persen dari kapasitas untuk menjaga jarak aman (physical distancing) antar pengguna KRL.

Penambahan batasan kapasitas untuk KRL Jabodetabek sebagai kereta api perkotaan mulai 8 Juni 2020 telah diizinkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 41 Tahun 2020.

"Namun setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan demi memastikan terjaganya protokol kesehatan di dalam KRL Jabodetabek, untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta," jelas Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti melalui keterangan pers, Rabu (10/6).

Wiwik menjelaskan, batasan kapasitas ini juga sudah bertambah dibandingkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berjumlah 60 orang untuk setiap kereta. Dengan pembatasan ini, sementara PSBB memasuki masa transisi sehingga semakin banyak orang yang kembali beraktivitas maka dalam beberapa hari terakhir ini terdapat antrean pengguna untuk masuk stasiun pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

"Antrean pengguna masih ada terutama di sejumlah stasiun dengan volume pengguna tertinggi dan menjadi titik keberangkatan orang pada pagi maupun sore hari. Namun pengguna semakin tertib dan semakin memahami pentingnya mengikuti aturan yang ada agar selama perjalanan tetap dapat menjaga jarak aman. Pada Rabu pagi (10/6) ini situasi di seluruh stasiun terpantau tetap kondusif. Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari para pengguna KRL," ungkap Wiwik.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri

Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Kecelakaan Mobil Bersama Rendy Kajernett, Lady Nayoan 'Perlahan tapi Pasti Tuhan Sembuhkan'
Usai Kecelakaan Mobil Bersama Rendy Kajernett, Lady Nayoan 'Perlahan tapi Pasti Tuhan Sembuhkan'

Setelah mengalami kecelakaan mobil bersama Rendy Kajernett, Lady Nayoan kini dalam masa pemulihan. Ia bersyukur kondisinya terus membaik.

Baca Selengkapnya