Kebakaran Sejumlah Bangunan di Pondok Rumput Diduga Karena Kebocoran Gas
Merdeka.com - Sejumlah rumah toko di kawasan Pondok Rumput, tepatnya di Jalan Payakumbuh, RT 07/RW 09 Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan terbakar. Diduga kebocoran gas menjadi penyebab munculnya api.
Petugas piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Suparman, mengatakan kebakaran sejumlah bangunan tersebut berawal dari kebocoran gas di salah satu ruko penjual meubel.
"Salah satu pertokoan sedang memasak di tinggal beraktivitas, tidak sadar dapur terbakar," kata Suparman. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/7).
Menurut Suparman, pemilik bangunan sempat mencoba memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) tetapi api sudah terlanjur membesar.
"Api sudah keburu membesar, kemudian warga bernama Pak Reza menghubungi Damkar sektor VI Tebet," kata Suparman.
Sebanyak 19 unit pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang melalap sekitar 40 rumah terdiri atas rumah dan toko dengan luas area yang terbakar kurang lebih 2.000 meter per segi.
"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," kata Suparman.
Kebakaran dilaporkan pukul 09.51 WIB, petugas pemadan tiba di lokasi pukul 10.01 WIB dan kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.24 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaGas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya