Kasus Kerumunan di Petamburan, Putri dan Menantu Rizieq Tak Hadiri Panggilan Polisi
Merdeka.com - Penyidik gabungan Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya kembali memeriksa sejumlah orang terkait kerumunan massa di acara Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Total yang diperiksa berjumlah di antaranya Kadishub DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta.
Kabagpenum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengatakan dari total tujuh orang tersebut, lima di antaranya tak dapat memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi.
"Telah dilakukan interview saksi di mana yang diundang hari ini tujuh orang. Yang hadir hanya dua, Dishub dan dari BPBD DKI. Sedangkan 5 orang enggak hadir belum konfirmasi," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (20/11).
"Yang tidak hadir HA Humas FPI, NS pengantin wanita, MI (pengantin pria), I sebagai yang diminta menyewa tenda dan AH bin A statusnya tidak tahu, tapi bagian dari keluarga HRS," sambungnya.
Polisi belum mendapatkan konfirmasi terkait ketidakhadiran kelima orang tersebut.
Sedangkan terhadap dua yang menjalani pemeriksaan telah dilakukan tes swab lebih dulu.
"5 Orang ini belum ada konfirmasi terkait panggilan dari penyelidik. 2 Orang saksi yang hadir telah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif. Kemudian, tindakan yang dilakukan, mengirimkan surat klarifikasi dan interview terkait pelaksanaan pernikahan dalam masa PSBB Transisi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ramadhan akan melakukan ekspose kepada pihak kejaksaan pada 23 November 2020 mendatang.
"Rencana tindak lanjut penyidik, hari Senin nanti, 23 November, akan mempersiapkan ekspose ke JPU," tutupnya.
Seperti diketahui, kerumunan massa terjadi saat digelar acara Maulid Nabi di Markas FPI di Petamburan. Bersamaan dengan acara itu, juga digelar pernikahan putri Rizieq.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya