Kasus Aktif di Jakarta Tembus 1.394 Kasus, Wagub DKI Duga Dampak Libur Nataru
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan ada penambahan 224 kasus aktif Covid-19 pada tanggal 7 Januari 2022. Adanya penambahan kasus ini, total kasus aktif di Jakarta mencapai 1.394 orang.
Kasus aktif merupakan istilah untuk pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan atau isolasi terpusat.
Tingginya penambahan kasus, seiring konfirmasi penularan varian Omicron di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menyatakan Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar kasus aktif Covid, apa pun variasi mutasinya, terus menurun.
"Kita tidak ingin ada peningkatan yang lebih tinggi lagi, yang ada kita upayakan bisa kita kurangi dan kita turuni," kata Riza di Balai Kota, Jumat (7/1).
Politikus Gerindra itu menduga, penyebab penularan virus semakin meningkat diduga dampak dari libur natal 2021 dan tahun baru 2022.
Dia pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan tidak menganggap ringan atas kondisi penularan Omicron di Jakarta.
"Tracing testing dan treatment juga kita awasi lagi pengawasan penjagaan semuanya kita akam upayakan seperti sebelum-sebelumnya," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya