Kapolres tindak tegas takbir keliling FPI jika nekat masuk Jaksel
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Setiawan memerintahkan anak buahnya agar mencegah peserta takbir keliling dari wilayah lain yang hendak masuk ke wilayah hukumnya. Dia meminta anak buahnya tidak segan-segan menindak tegas peserta takbir keliling yang melakukan pelanggaran dan membandel.
Perintah ini menyikapi rencana Laskar Pembela Islam (LPI) dan Front Pembela Islam (FPI) yang bakal melakukan takbir keliling Jakarta malam ini. "Saya akan sekat jangan sampai masuk ke wilayah Jakarta Selatan, jangan sampai numpuk kalau numpuk susah kita lakukan pengamanan," tegas Kapolres Iwan, Sabtu (24/6).
"Kita akan sekat, tidak boleh masuk. Kita akan tindak tegas jika masih ada yang masuk, tegas saja, kita amankan," tambahnya.
Pihaknya memperketat pengamanan untuk melarang masuknya pawai takbir keliling dari berbagai wilayah ke wilayah hukum Jakarta Selatan. Sebab, Polda Metro Jaya sudah mengimbau agar takbiran dilakukan di sekitar rumah tanpa harus konvoi keliling kota. Ini juga dilakukan untuk menghindari pelanggaran hukum.
"Saya sudah imbau kepada masyarakat dari jauh hari untuk tidak melakukan pawai takbir keliling dengan cara membawa kendaraan bermotor yang selama ini kita evaluasi banyak menimbulkan kerawanan kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan juga kerawanan gesekan antar warga," jelasnya.
Polres Jaksel menerjunkan 730 personel yang dibantu oleh personel tambahan dari TNI serta organisasi kemasyarakatan untuk pengamanan malam takbir nanti. "Mungkin akan ada 1.000 lebih personel," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai
Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Yakin PN Jaksel Tolak Praperadilan Firli Bahuri
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap meyakini, majelis hakim PN Jaksel akan menolak gugatan yang diajukan Firli tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam
Dugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca Selengkapnya