Kampanye di Jatipadang, Ahok diadang dan adu mulut dengan Ketua FPI
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penolakan saat melakukan kampanye di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penolakan dilakukan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pasar Minggu Herianudin.
Cerita bermula saat Basuki atau akrab disapa Ahok melakukan peninjauan kondisi Kali Serua. Ternyata di bantaran sungai terdapat bangunan yang terbuat dari seng ditinggali oleh warga luar Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sempat melakukan bincang-bincang tentang kondisi kesehatan anak-anak yang tinggal di sana. Lalu mendadak datang Herianudin bersama seorang temannya menolak kedatangan calon petahana ini tanpa alasan yang jelas.
Berikut percakapan Ahok dengan Herianudin, Jumat (30/12):
Rekan Herianudin: Bapak ada undangan dari siapa ke sini?
Ahok: Enggak ada undangan, cek sungai saja. Kenapa saya enggak boleh datang?
Herianudin: Sah-sah aja pak, ini kan momentumnya bukan untuk Pilkada kan?
Ahok: Mau pilkada enggak pilkada saya sah ke sini. Ini masa kampanye saya sah datang. Saya mau kampanye teriak nomor dua juga sah.
Herianudin: Cuma enggak melibatkan RT-nya, RW-nya enggak ada
Ahok: Gak perlu
Herianudin: Kenapa Babinsa-nya ke sini? Laporan ke RW gak? Gak ada kan?
Ahok: Bebas pak
Herianudin: Iya paham bebas pak, wewenang bapak kan masih ada wewenangnya
Ahok: Kamu maunya apa gitu loh?
Herianudin: Kami menolak, warga sini
Ahok: Ya menolak boleh aja, kamu kalau menolak, kamu daftar resmi, kita juga bisa gugat
Herianudin: Saya bukan masalah gugatnya, saya siap digugat pak
Ahok: Catat namanya kalau kayak gitu. Anda menyatakan menolak saya, saya catat namanya
Herianudin: Nama saya Herianudin pak,
Ahok: Ya udah kita laporkan. Kenapa saya enggak boleh datang?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya