LKB: Perlu Kebijakan Tepat kepada Seniman Betawi di Jabodetabek
Merdeka.com - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menggelar 'Silaturahmi Seniman Betawi untuk Penguatan Budaya Betawi di Jabodetabek' di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin (17/12).
Ada 27 seniman dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dari Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang hadir dalam acara yang pertama kali digelar ini oleh LKB.
H Beki Mardani, Ketua Umum LKB, mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah datang ke Setu Babakan. Ini membuktikan bahwa budaya Betawi saat ini makin tersebar.
“Secara demografi, orang Betawi tidak hanya tinggal di Jakarta, tapi sudah menyebar. Data Sensus Penduduk 2010, sudah 20 persen orang Betawi yang bermigrasi ke luar Jakarta. Di Depok saja tercatat 36 persen penduduk adalah orang Betawi. Jadi orang Betawi itu sudah ke mana-mana, bahkan juga sampai luar Pulau Jawa. Fakta ini harus kita respons agar pemerintah bisa menentukan kebijakan tepat untuk budaya Betawi,” kata Beki dalam rilisnya, Sabtu (19/12).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana juga menyambut baik kegiatan perdana yang digagas LKB ini.
Di hadapan para seniman dan budayawan, Iwan mengungkapkan salah satu tantangan yang harus dicari solusinya saat ini adalah masalah kesenian ondel-ondel yang sekarang dijadikan alat untuk mengemis.
Apalagi ondel-ondel ditetapkan sebagai satu dari 8 ikon budaya Betawi oleh Pemda DKI Jakarta. Namun belakangan ondel-ondel dijadikan alat buat mengamen dan mengemis.
“Kita harus sepakat membedakan antara pengamen dan pengemis. Pengamen adalah orang yang tampil dan memberikan jasa. Kemudian orang yang merasa puas karena penampilannya memberi imbalan. Jadi ngamen itu boleh, tapi yang terjadi pada ondel-ondel belakangan ini sudah tidak sesuai pakem, karena sudah dijadikan alat untuk mengemis,” kata Iwan.
Menurutnya, mengemis sudah mengganggu ketertiban umum. Karena itu, penanganannya harus melibatkan pihak lain karena sudah merambah pada Peraturan Daerah (Perda) tentang ketertiban umum.
“Pengemis yang menggunakan ondel-ondel yang bisa menurunkan martabat, masuknya pada Perda Ketertiban Umum. Yang paling baik yang bisa kita lakukan adalah memberi edukasi dan pembinaan kepada sanggar ondel-ondel agar tidak menyewakan ondel-ondel untuk mengemis. Jadi, masalah ondel-ondel ini harus kita selesaikan dengan baik,” kata Iwan.
Iwan juga berharap silaturahim ini bisa dilakukan secara reguler, tidak hanya di Jakarta, tapi berkeliling ke wilayah lainnya.
Komunikasikan Budaya Betawi Lebih Erat
Sementara Yahya Andi Saputra, Ketua Litbang LKB, menambahkan silaturahim ini diharapkan membuat komunikasi dan hubungan antarseniman di Jakarta dengan berbagai daerah di Bodetabek bisa terjalin lebih erat.
“Ini menjadi langkah penting kita untuk menyelaraskan langkah kita dalam rangka memperkuat dan memajukan budaya Betawi,” kata Yahya.
Acara silaturahmi ini digelar dengan tetap mematuhi standar kesehatan 3M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai masker). Para peserta juga duduk berjarak yang cukup sebagai salah satu protoko kesehatan masa pandemi.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya