Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JPU tolak eksepsi pengeroyok Kelasi Arifin

JPU tolak eksepsi pengeroyok Kelasi Arifin geng motor. ©2012 Merdeka.com/rahma

Merdeka.com - Terdakwa geng motor, Joshua Reynaldi Radja, kembali menjalani sidang, dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi terdakwa. JPU sendiri menolak semua permintaan terdakwa Joshua yang disidang karena pengeroyokan Kelasi Arifin Siri.

"Kita menolak semua permintaan terdakwa," kata JPU Saptono dalam persidangan Joshua di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Danau Sunter Timur, Jakarta Utara, Selasa (7/8).

Saptono mengatakan alasan JPU menolak permintaan Joshua dalam eksepsinya karena telah memasuki materi. "Sesuai pasal 156 KUHAP ayat tentang pokok-pokok keberatan atau eksepsi," ujarnya

Dari pantauan merdeka.com, Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Harsono mulai digelar pada pukul 10.45 WIB dan hanya berlangsung 30 menit. Terdakwa Joshua yang mengenakan kemeja putih tanpa rompi tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tampak lebih tenang, dan keluarga turut hadir dalam persidangan tersebut.

Pada minggu lalu (31/7), Joshua didakwa melakukan terlibat pengeroyokan yang mengakibatkan Kelasi Arifin Siri tewas pada 31 Maret 2012. Joshua yang masih berstatus mahasiswa tersebut dituntut telah melanggar Pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal 12 tahun.

Pada eksepsi terdakwa Joshua, kuasa hukumnya mensinyalir kliennya korban salah tangkap,"Dari awal ini ada kesan salah tangkap, karena Joshua tidak ada di tempat kejadian," ungkap salah satu kuasa hukum Joshua, Slamet Yuono, pada persidangan perdana Joshua (31/7).

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya
Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya

Pihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.

Baca Selengkapnya
Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior
Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior

Peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi

Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi
Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi

Ade mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya