Jokowi siap tanggung risiko kegagalan proyek monorail

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ngotot pembangunan proyek monorail bisa dilakukan tahun ini dengan PT Jakarta Monorail sebagai konsorsium. Sebab jika proyek ini ditunda, Jokowi yakin ke depannya akan terus terjadi penundaan tanpa alasan yang jelas.

"Ada beberapa risiko, jika tidak diputuskan sekarang. Mungkin bisa dua tahun lagi, kalau tidak PT Jakarta Monorail tentu akan gugat dan mundur lagi berapa tahun," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/2).

Jokowi tak mau ambil pusing dan khawatir dengan pandangan miring beberapa kalangan yang pesimis dengan proyek ini. Menurutnya, jika proyek monorail didukung penuh oleh pemerintah tentunya pengguna atau penumpang moda transportasi monorail dipastikan ada di atas target yang diinginkan.

"Penumpang, bayangan saya enggak ada masalah, asal pemerintah memberikan dukungan proyek ini," kata Jokowi.

Ada beberapa jurus jitu yang ditawarkan Jokowi untuk menggenjot penumpang pengguna transportasi monorail jika berhasil dibangun.

"Cegat aja kendaraan dengan ERP jika masuk Jakarta, pajak parkir tinggi. Memang butuh waktu seperti Singapura yang butuh 7 tahun," kata Jokowi.

"Asal ini konsisten, saya meyakini akan menjadi sebuah mode transportasi masal yang luar biasa. Mungkin ada jurus lain, kendaraan dilarang masuk Jakarta, parkir tinggi, di barengi kebijakan-kebijakan politik lainnya," tandasnya.