Merdeka.com - Sebanyak 60 persen dari 43 pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dihuni oleh pelancong dari luar negeri. Sisanya adalah warga lokal.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal TNI dr. Budiman.
"Berdasarkan data lebih rinci, 60 persen itu dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sedangkan 40 persen adalah yang lokal, ya, yang domestik," kata Budiman kepada wartawan di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/6).
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya masih memeriksa virus Covid-19 yang menginfeksi 43 orang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Pihaknya mengirimkan sampel dari pasien yang dirawat ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Balitbangkes Kemenkes RI, untuk memastikan apakah ada varian terbaru dari Covid-19, yakni varian BA.4 dan BA.5.
"Tapi yang jelas, yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu kami rawat di sini," ucapnya.
Selain untuk merawat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, RSDC Wisma Atlet juga disiapkan oleh pemerintah untuk menjadi tempat isolasi bagi masyarakat Jakarta dan PPLN yang rumahnya tidak memiliki tempat untuk isolasi mandiri.
Untuk PPLN yang belum melakukan vaksinasi lengkap, maka harus menjalani karantina. Lebih lanjut, bagi PPLN yang sudah melakukan vaksinasi lengkap akan dianggap aman dan sudah sesuai dengan anjuran pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Budiman juga menjelaskan bahwa peningkatan yang belakangan ini terjadi di Indonesia sesuai dengan prediksi pemerintah setelah libur panjang. Pemerintah pun telah memerintahkan pihaknya untuk selalu siaga sehingga peningkatan kali ini sudah terkendali.
"Semua sudah terkendali. Pemerintah sudah memerintahkan untuk melanjutkan persiapan karena prediksi peningkatan kasus setelah libur panjang. Itu sudah kami siapkan," ucap Budiman.
Kesiapsiagaan RSDC Wisma Atlet tidak tergantung mutlak kepada jumlah pasien, tutur Budiman, karena RSDC juga memiliki peran lain, yakni membantu percepatan vaksinasi, melakukan pendidikan dan pelatihan, serta melakukan riset. Seperti dikutip Antara. [rhm]
Baca juga:
Update 8 Juni 2022: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 6 Orang
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tersisa 4 Orang per 5 Juni 2022
Data Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Update Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Hari Ini, 8 Orang Masih Dirawat
Update Covid di Wisma Atlet Hari Ini, Pasien Dirawat Tersisa Dua Orang
Anies Resmikan 33 Tower Rusunawa Jakhabitat, Titip Pesan Ini ke Calon Penghuni
Sekitar 1 Jam yang laluIni Syarat dan Tata Cara Rumah Ibadah di Jakarta Dapat Pajak Gratis
Sekitar 1 Jam yang laluCari Penyebab Kebakaran Tewaskan Enam Orang di Tambora, Polisi Periksa Sembilan Saksi
Sekitar 3 Jam yang lalu85 Persen Bangunan di Jakarta Bebas PBB, Pemprov DKI Kehilangan Rp2,7 Triliun
Sekitar 4 Jam yang laluMRT Fase 2A Mulai Pengerjaan Pintu Masuk Stasiun Monas
Sekitar 5 Jam yang laluAnies soal Beri Diskon PBB: Tak Ingin Warga Jakarta Terusir dari Tanah Sendiri
Sekitar 16 Jam yang laluAnies Tegaskan akan Bicara Pilpres 2024 Setelah Tuntas Urus Jakarta
Sekitar 17 Jam yang laluDramatis, Evakuasi 6 Korban Tewas Kebakaran di Tambora Terhalang Terali Jendela
Sekitar 17 Jam yang laluRespons Kasetpres Heru jadi Calon Pj Gubernur DKI: Masih Banyak Senior Lebih Pantas
Sekitar 19 Jam yang laluPimpin Upacara HUT ke-77 RI, Anies Baswedan: Jakarta Bangkit Lebih Cepat
Sekitar 21 Jam yang laluSekda Provinsi DKI Jakarta Resmikan Radjak Hospital Cengkareng
Sekitar 21 Jam yang laluJalur TransJakarta Arah Monas Dibuka Lagi usai Ditutup saat Upacara HUT RI di Istana
Sekitar 21 Jam yang laluPerkembangan Covid Jakarta, Kasus Aktif Naik 658
Sekitar 1 Hari yang laluHUT ke-77 RI, Anies Harap Jakarta Bisa Bangkit Lebih Cepat
Sekitar 1 Hari yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 16 Menit yang laluPose di Depan Mobil RI 77, Intip Gagahnya Jenderal Polri Bintang Tiga di HUT RI
Sekitar 1 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 22 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Demi Membendung Gempuran Borneo FC, Persebaya Siapkan Taktik yang Berbeda
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami