Jawaban Anies Soal Adanya Aktivitas Bisnis di Pulau Reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar mengenai adanya pusat kuliner "Food Street" yang berlokasi di kawasan Pulau D reklamasi, Jakarta Utara. Padahal sebelumnya Anies menegaskan sudah menghentikan proyek reklamasi.
Akan tetapi, dia hanya menjawab 'besok' ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai bisnis yang berada di kawasan Pantai Maju itu.
"Besok, besok, besok," kata Anies di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (22/1/2019).
Sebelumnya, terdapat video yang beredar yang menunjukan suasana Food Street di kawasan Pantai Maju saat malam hari. Beberapa kendaran roda empat pun tampak parkir di depan ruko-ruko.
Para pengunjung juga tampak menikmati hidangan yang disajikan oleh beberpa penjual. Tak hanya itu, di area Food Street juga disediakan panggung musik yang menemani pengunjung.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pernah mengubah penyebutan pulau dengan pantai untuk pulau reklamasi C, D, dan G pada 2018. Karena selama ini, Anies menilai penyebutan nama pulau dianggap tidak tepat.
Penyebutan itu tertuang dalam bentuk Keputusan Gubernur 1744 Tahun 2018 tentang Penamaan kawasan Pantai Kita, Kawasan Pantai Maju dan Kawasan Pantai Bersama Pulau C diubah menjadi Pantai Kita, Pulau D menjadi Pantai Maju, dan Pulau G adalah Pantai Bersama.
"Selama ini Pulau C, D, G. Sekarang menjadi kawasan pantai. Pulau C menjadi Kawasan Pantai Kita, B menjadi Pantai Maju, dan G Pantai Bersama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (26/11/2018).
Ia mengatakan, nama pulau reklamasi harus diubah agar BUMD Jakpro memiliki wilayah tugas dan dasar hukum yang jelas. Penunjukkan Jakpro telah tertuang dalam Pergub Nomor 120 Tahun 2018.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Iklan Anies Baswedan melalui videotron tiba-tiba dihentikan
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnya'Hilang' di Jakarta dan Bekasi, Iklan Videotron Anies Nongol di Surabaya
Iklan Anies ini, terlihat hanya muncul beberapa detik bergantian dengan iklan brand lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang
Anies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca SelengkapnyaHeboh Video Anies Dihentikan, Ini Sederet Faktor Teknis Iklan Videotron Bisa Disetop
Agus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.
Baca Selengkapnya