Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab Permintaan Pemkot Bekasi, Anies Siap Bantu Bersihkan Sampah Banjir

Jawab Permintaan Pemkot Bekasi, Anies Siap Bantu Bersihkan Sampah Banjir Anies Promosikan Mural di Jakarta-Berlin Festival. ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Sejumlah kawasan di Bekasi terdampak banjir saat hujan deras mengguyur pada 1 Januari lalu. Meski sudah surut, sampah sisa banjir belum terselesaikan maksimal.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merespons permintaan Wali Kota Bekasi yang memohon bantuan mengatasi masalah sampah. Pemprov DKI akan meminjamkan alat berat.

"Kita sudah ada percakapan sebetulnya, nanti kita akan bantu Bekasi termasuk ada kebutuhan alat-alat. Nanti kita akan pinjamkan alat-alat itu untuk bisa nanti mengelola sampahnya," ujar Anies, Jakarta, Rabu (8/1).

Tidak hanya Bekasi, Anies menegaskan wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan, Pemprov DKI akan menerjunkan bantuan secara maksimal. Tanpa ada permintaan sejatinya setiap daerah menerjunkan bantuan. Khususnya, jika wilayah dilanda bencana mengalami dampak cukup parah.

"Masalah yang dihadapi saudara kita di Lebak adalah masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Masalah yang dihadapi di Bekasi juga masalah kita begitu juga di Jakarta, jadi enggak ada masalah," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menangani persoalan sampah pascabanjir. Sebab, sampai status tanggap darurat habis hari ini, tumpukan sampah di lokasi terdampak banjir baru selesai diangkat 40 persen.

"Saya akan menghubungi Pak Gubernur Anies untuk memberikan ruang di TPST Bantargebang agar sampah-sampah akibat banjir ini dapat dibuang ke sana," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa (7/1).

Untuk percepatan lain, kata dia, pemerintah telah mengerahkan seluruh aparatur membantu proses bersih-bersih lokasi terdampak banjir. Itu sebabnya status tanggap darurat diperpanjang hingga tujuh hari ke depan.

"Masih sangat diperlukan penanganan di lapangan seperti pengangkutan sampah dan pembersihan jalan-jalan utama yang terkena banjir," katanya.

Pelaksana Tugas Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsian BNPB Jawa Barat, Joko Wismoko, mengatakan perpanjangan status tanggap darurat merupakan keputusan dari kepala daerah di Kota Bekasi.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya