Ini alasan Anies-Sandi buat 3 tim jelang berkantor di Balai Kota
Merdeka.com - Kubu Anies-Sandi telah membuat 3 tim yang akan mempersiapkan pemerintahan kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balai Kota Oktober mendatang. Ada tiga tim yang dibentuk yakni tim pengarah, tim dewan pakar dan tim sinkronisasi.
Gubernur terpilih Anies Baswedan mengatakan, banyaknya tim yang dibuat lantaran ada 23 janji kerja Anies-Sandi saat kampanye lalu kepada warga Jakarta. Anies pun mengaku, tiga tim tersebut terhitung kecil untuk menangani 23 janji kerja Anies-Sandi.
"Janjinya ada 23, timnya cuma 3, kebanyakan enggak itu kira-kira, sedikit dong. Yang satu pengarah saja, yang satu pakar yang sudah ada, nah ini tim kerja," kata Anies di Jakarta, Rabu (10/5).
Anies menuturkan, tim yang dibuat bertugas untuk mengakomodir aspirasi warga Jakarta untuk dituangkan dalam program.
"Bayangkan relawan kita banyak, ada partai, di situ ada banyak. Jadi harus ada tempat untuk teman-teman semua bisa berdiskusi dan yang ini nanti menerjemahkan dalam bentuk rencana," tutur Anies.
Anies pun mengaku, para anggota tim tersebut bekerja tanpa dibayar sepeser pun. Sebab, mereka merupakan relawan yang sejak masa kampanye Anies-Sandi.
Mereka juga bekerja hanya untuk menerjemahkan janji kerja Anies Sandi dan usulan dari warga Jakarta untuk program kerja Anies-Sandi. Tak ada batasan khusus kapan tim ini akan berakhir. Dia memastikan tim ini bekerja hanya sampai sebelum dirinya dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan sampai pelantikan selesai semuanya, kalau misalnya bisa selesai lebih awal, ya bisa lebih awal," ungkap Anies.
Anies juga memastikan 3 tim yang dibuatnya itu sangat berbeda dengan tim transisi pasca Pilpres. Sebab tim bentukannya itu hanyalah sebatas program kerja.
"Kalau Jokowi-JK tim transisi termasuk soal personalia termasuk orang-orang. Kalau ini hanya termasuk pada menerjemahkan janji dalam bentuk program," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca Selengkapnya