Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari pertama penindakan sistem ganjil genap, 1.102 kendaraan melanggar

Hari pertama penindakan sistem ganjil genap, 1.102 kendaraan melanggar ganjil genap. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Hari ini, sanksi untuk pengendara pelanggar sistem ganjil genap resmi diterapkan. Sampai pukul 18.00 Wib, 1.102 kendaraan melakukan pelanggaran.

"Total ada 1.102 pelanggar sampai sekarang (pukul 18.00 WIB)," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, saat dihubungi, Rabu (1/8) malam.

Yusuf menjelaskan, mayoritas pelanggar yang diberhentikan mengaku tidak mengetahui masa uji coba ganjil genap sudah selesai. Namun beberapa lainnya, coba mengelabui petugas dengan memasang pelat ganda di mobil.

Data tersebut akan terus dikumpulkan sampai pukul 21.00 Wib. Seperti diketahui sistem ini berlaku dari pukul 06.00 sampai pukul 21.00 Wib.

Terpisah, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap diharapkan membuat warga Jakarta lebih disiplin dalam berkendara. Apalagi menyambut Asian Games 2018.

"Program dari ini (aturan ganjil genap yang baru) dalam rangka dukung Asian Games. Semoga ini bisa tingkatkan kedisiplinan masyarakat Jakarta dan Asian Games bisa berjalan lancar," kata Budiyanto.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan

Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan

Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Baru 2024, Ganjil Genap Ditiadakan

Hari Pertama Tahun Baru 2024, Ganjil Genap Ditiadakan

Dishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar soal Sirekap Dianggap Gagal: Kita Butuh Pengakuan KPU untuk Minta Maaf

Ganjar soal Sirekap Dianggap Gagal: Kita Butuh Pengakuan KPU untuk Minta Maaf

Ganjar Pranowo menilai sistem SIREKAP besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) gagal.

Baca Selengkapnya
RUU DKJ, Kendaraan Masuk Jakarta Diusulkan Maksimal Berusia 10 Tahun

RUU DKJ, Kendaraan Masuk Jakarta Diusulkan Maksimal Berusia 10 Tahun

Usulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau

Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau

Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya