Gubernur Anies Sebut Tarif MRT akan Dihitung Sesuai Jarak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penghitungan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disesuaikan dengan jarak tempuh pengguna. Sehingga nantinya setiap penumpang membayarkan tarif yang berbeda-beda.
"Tarifnya itu menyesuaikan jarak tempuhnya. Jadi tiap titik keberangkatan dan kedatangan itu nanti akan menentukan berapa besarannya," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dari penghitungan yang diserahkan ke DPRD DKI Jakarta untuk rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus akan dikenakan tarif Rp 1000 per kilometer. Dengan perkiraan jarak 1 kilometer setiap stasiun.
"Tapi secara umum rata rata kira-kira sekitar kurang lebih 1000 rupiah per kilometer," ucapnya.
Anies mengatakan saat ini tarif MRT Jakarta masih dilakukan pembahasan dan belum diputuskan oleh anggora dewan.
"Nanti kalau sudah selesai pembahasan akan ada tabelnya dari tiap titik itu berapa harganya sampai titik berikutnya," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian M Abas mengatakan, penumpang harus membayar Rp 3 ribu untuk satu kali masuk. Angkanya akan naik Rp 1000 setiap kereta melewati satu stasiun.
Dia menyebut tarif yang dikenakan ke penumpang tergantung dari jarak yang tempuh. Abas mencontohkan bila seorang penumpang naik dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Fatmawati maka dikenakan tarif Rp 4 ribu.
"Misalkan dari Lebak Bulus ke stasiun terdekatnya Fatmawati, itu naik Rp 1 ribu. Ada perhitungannya," kata Abas.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan tarif rata-rata MRT yang dikenakan kepada setiap penumpang sebesar Rp 10 ribu ke DPRD DKI. MRT Jakarta rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Minggu, 24 Maret 2019.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPromo ini digelar dalam rangka lima tahun beroperasinya MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca Selengkapnya