Gerindra Sarankan PKS Kerja Keras Selesaikan Pemilihan Wagub DKI

Merdeka.com - Gerindra menyarankan PKS bekerja lebih keras untuk menyelesaikan pemilihan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mengingat posisi Wagub DKI sudah lebih dari satu tahun kosong.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Iman Satria mengatakan, tidak mungkin calon yang diusulkan oleh PKS dapat mulus lolos sebagai pendamping Anies Baswedan tanpa kerja keras. Jadi, dia meminta, PKS tidak menuding ada nuansa menjegal proses pergantian tersebut.
"Itu enggak boleh bersuudzon harusnya saya melihat. PKS harus kerja keras, jangan cuman duduk manis aja. Itu yang salah," katanya kepada merdeka.com, Kamis (5/9).
Iman menyarankan PKS tidak terlalu percaya diri dua nama yang diusulkan cocok menjadi Wagub DKI Jakarta. Jangan sampai nantinya calon yang diusulkan tidak dipilih oleh anggota legislatif di Rapat Paripurna.
"Mereka terlalu pede kepada calonnya. Pansuskan hanya menyajikan, yang milih kan dewan. Ibaratnya kalau makanan udah disajikan tapi enggak dicolek, siapa yang salah? Ya yang menyajikan. Mungkin kurang senyum, atau mungkin kurang ramah," tutupnya.
Sebelumnya, PKS menilai ada upaya untuk menghalangi pemilihan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Nampak dari tidak kuorumnya penyelenggaraan rapat pimpinan gabungan (rapimgab) pada massa DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, seharusnya rencana pemilihan Wagub bisa selesai dengan normal. Hanya saja, saat rapimgab penetapan tatib pemilihan Wagub tak kunjung kuorum.
"Sebenarnya ada hal yang ingin disampaikan kepada publik kurang bagus. Jadi ada nuansa menjadikan rapimgab itu proses tidak berjalan dengan mulus," katanya kepada merdeka.com, Rabu (4/9).
Dia menjelaskan, upaya komunikasi dengan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta telah dilakukan oleh PKS. Bahkan kedua kandidat, Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, telah diperkenalkan.
"Kalau kita komunikasi sudah sejak awal. Memperkenalkan semua cawagub ke fraksi. Komunikasikan ada dua, komunikasi terbuka dan tidak terbuka. Itu kita laksanakan tapi selama ada orang terkait punya keinginan lain ya itu akan beda hasil," ujarnya.
Suhaimi mengungkapkan, PKS menginginkan proses pemilihan Wagub DKI berjalan dengan cepat dan normal. Sehingga semua anggota legislatif dapat memiliki hak politiknya untuk menentukan calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau itu jalan sampai kepada paripurna, maka di situ masing-masing anggota diberi hak apakah cocok atau tidak. Secara tatib sudah proporsional. Rapimgab tidak berjalan, pansus tidak disahkan menjadi kepada kinerja dewan secara keseluruhan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Heboh Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Singapura, Foto Bareng Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Istighfar
Di postingan Instagram Raffi & Nagita Slavina, Jumat (01/12), Raffi Ahmad terlihat asyik duduk di tengah Aaliyah dan Fuji.
Baca Selengkapnya


8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya


Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista
Ayu Dewi, seleb kece yang turut hadir di pernikahan BCL dan Tiko. Malam ini, Ayu akan memandu acara dengan gaya MC-nya yang keren
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Bunga Citra Lestari Saat Tiko Aryawardhana Pakaikan Cincin Kawin
BCL dan Tiko Aryawardhana resmi menikah di sebuah resort mewah di Bali.
Baca Selengkapnya

Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok
Sekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU, "Konstitusi Saja Bisa Diubah!"
Sikap penolakan tersebut dilandasi dengan mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU: Konstitusi Saja Bisa Diubah!
Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, menegaskan meski IKN telah menjadi undang-undang tetap sah apabila diubah
Baca Selengkapnya