Fraksi PKS DPRD DKI: Yang Usulkan Pemilihan Cawagub Tertutup dari Golkar
Merdeka.com - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar, membantah pihaknya ngotot pemilihan wakil gubernur DKI dilakukan secara tertutup. Dani mengatakan, yang mengusulkan pemilihan berlangsung tertutup justru Ketua Fraksi Golkar Basri Baco.
"Jadi yang usulkan voting tertutup itu fraksi Golkar Basri Baco," ujar Dani dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (22/2).
Bahkan, Dani mengungkap dalam Rapimgab itu, Basri mengusulkan tertutup agar adil karena sudah jelas siapa yang akan diusung Golkar.
"Prolognya gini, teman-teman pasti tahu lah arah politik Golkar akan dukun cawagub siapa tapi untuk fair play kami usulkan voting tertutup," kata Dani.
Dani juga mengklaim, Fraksi PDIP juga mendukung pemilihan tertutup. Dia menyampaikan yang mengusulkan itu Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.
"PDIP pak Gembong Warsono mengatakan PDIP mendukung untuk PKS lakukan voting tertutup," ujarnya.
Dani juga mengatakan, tidak ada satupun fraksi yang mendukung pemilihan secara terbuka.
"Tidak ada satupun fraksi dalam Rapimgab dengan secara terbuka mendukung voting terbuka," kata dia.
Pekan ini, pimpinan DPRD DKI sudah menggelar rapat gabungan untuk membahas tata tertib pemilihan cawagub. Pimpinan DPRD sepakat memilih calon Wakil Gubernur DKI secara tertutup. Kesepakatan ini diambil berdasarkan hasil tata tertib cawagub periode DPRD sebelumnya.
DPRD DKI Jakarta tinggal membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) dalam proses pemilihan Cawagub DKI. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco menyebut awal Maret wagub baru sudah terpilih.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya