Merdeka.com - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, menginterupsi Rapat Paripurna pada Selasa (29/11). Suhud menyampaikan apresiasinya pada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang membagikan sepeda kepada perangkat daerah se-Jabodetabek dengan nama "Heru", "Budi", dan "Hartono".

"Saya mengapresiasi pemberian hadiah sepeda oleh Bapak Pj Gubernur kepada perangkat daerah yang memiliki nama yang mirip dengan Pj Gubernur walaupun disayangkan ibu-ibu tidak dapat karena jarang nama ibu menggunakan Heru, Budi, dan Hartono," kata Suhud dalam rapat.

Suhud mengatakan, bagi-bagi sepeda menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung budaya hidup sehat.

"Kami menganggap itu sebagai simbol dan semangat keberpihakan Pemda DKI kepada budaya bersepeda yang dapat mendorong kepada budaya hidup sehat dan lingkungan alam bebas polusi," tambah Suhud.

Meskipun begitu, Suhud berharap pemerintah dapat menyediakan jalur sepeda yang memadai dan memberikan jaminan keselamatan bagi pesepeda.

"Oleh karena itu, kami berharap hal itu terus tercermin dalam kebijakan dan ketersediaan anggaran bagi para pengguna sepeda di DKI Jakarta melalui penyediaan sarana jalur sepeda yang memadai dan jaminan perlindungan keselamatan di jalan bagi para pengguna sepeda di DKI. Apalagi saya dapat informasi akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda internasional," kata Suhud.

Diberitakan sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap sepeda Uci Track Nations Cup 2023. Rencana kejuaraan internasional tersebut dilaporkan pengurus Indonesian Cycling Federation (ICF) saat menggelar audiensi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (24/11).

Ketua Umum ICF Raja Sapta Oktohari mengatakan, Jakarta ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia track velodrome dari Union Cycliste Internazionale (UCI), organisasi internasional olahraga sepeda yang akan dihelat pada akhir Februari 2023 mendatang.

"Ini membuktikan Indonesia dipercaya naik lebih tinggi lagi. Sebelumnya kita pernah dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Paragames dan Asian Championship dan kali ini kejuaraan dunia balap sepeda," ujar Raja, dikutip dari pernyataan resminya, Kamis (24/11).

Raja mengatakan, balap sepeda yang akan digelar di Jakarta Internasional Velodrome ini merupakan hal yang sangat penting karena kejuaraan bertaraf internasional tersebut merupakan babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Indonesia juga memiliki dua atlet balap sepeda bertaraf internasional yakni Bernad dan Ayustina yang sedang mengejar poin untuk Olimpiade Paris 2024," kata Raja.

Raja berharap, kejuaraan dunia balap sepeda dapat terlaksana dengan baik di Indonesia dan menjadi catatan sejarah. Raja juga optimistis bahwa kejuaraan dunia balap sepeda tersebut dapat berjalan sukses dengan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait.

"Saya yakin kejuaraan dunia balap sepeda ini berjalan sukses dengan pengalaman sebelumnya. Cara penyelenggaraan sama, hanya level yang berbeda," ujar Raja. [lia]

Baca juga:
Terbengkalai, Dua Ratusan Sepeda Bike Sharing Peninggalan Anies Sudah Diangkut
Melihat Program Sepeda Anies Baswedan yang Terbengkalai
Dishub DKI Minta Operator Bike Sharing Tarik Sepeda di 33 Titik
Nasib Stick Cone, Pembatas Jalur Sepeda yang Rusak di Ibu Kota
Pemprov DKI Kembali Anggarkan Jalur Sepeda di RAPBD 2023, Kini jadi Rp7,5 M