Dukung CFD di Jakbar, Sandi sebut 'warga butuh ruang terbuka tanpa polusi'
Merdeka.com - Seiring meningkatnya pertumbuhan kendaraan di Jakarta, polusi udara di Ibu Kota kian memprihatinkan. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, saat ini yang sangat dibutuhkan warga Jakarta adalah ruang terbuka tanpa polusi agar nyaman saat beraktivitas.
"Ini hari bersejarah karena hari ini pertama Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Saya apresiasi, Insya Allah ini akan terus menjadi harapan dari masyarakat untuk ruang terbuka yang bisa dipakai olahraga dan beraktivitas," kata Sandiaga di Jakarta Barat. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (11/3).
Dia menghadiri kegiatan HBKB dengan berlari bersama para pelari dari wilayah Kebayoran, Jakarta Selatan, sampai lokasi acara HBKB di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat.
Pelaksanaan HBKB pada kawasan tertentu di Jakarta, termasuk di Jalam Tomang Raya, Jakarta Barat, dimaksudkan agar tersedia ruang terbuka publik untuk berbagai aktivitas warga, termasuk berolahraga yang bebas atau minim polusi udara.
"Masyarakat butuh ruang terbuka untuk beraktivitas, khususnya olahraga. Ini kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Diharapkan semuanya menikmati, mudah-mudahan ini menjadi oase di Jakarta Barat untuk kegiatan warga, (agar) tambah sehat dan bugar. Bahagia, jika warga Jakarta Barat sehat," kata Sandi.
HBKB juga diharapkan akan mampu menurunkan kadar gas buangan kendaraan bermotor dengan mengistirahatkan secara penuh dengung mesin dari puluhan ribu kendaraan pada sejumlah ruas jalan tertentu sehari dalam seminggu, serta menurunkan tingkat pencemaran lingkungan di Jakarta.
Kualitas udara di Kota Jakarta perlu terus dijaga kesejukan dan kebersihannya. Salah satu sumber penyebabnya berasal dari polusi yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor dalam bentuk karbon monoksida dan hidrokarbon yang mencapai 70-80 persen. Kondisi pencemaran ini dapat mengancam kesehatan kota dan warganya.
Selanjutnya, Wagub Sandiaga menyampaikan harapannya, semoga dengan adanya HBKB atau Car Fee Day (CFD) akan timbul gerakan-gerakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
"Kalau ada CFD biasanya ekonomi akar rumput dan UKM itu tumbuh, kita doakan juga di sini tercipta lapangan kerja yang baru dan berkualitas untuk Jakarta Barat. Kami harapkan dunia usaha akan berkembang dan ekonomi bergerak," kata Sandiaga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca Selengkapnya"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Selengkapnya