Merdeka.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Rabu (25/1). Mereka menolak penerapan jalan berbayar di Ibu Kota atau electronic road pricing (ERP).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, driver ojol mulai berorasi pukul 11.30 WIB. Hingga pukul 13.25 WIB, pendemo masih melakukan aksi pendapat.
Mereka menutup separuh jalan dan menyebabkan kendaraan melintas di Jalan Kebon Sirih tersendat.
"Tolak ERP. Kami minta sistem ini dibatalkan!" kata salah satu pendemo.
Pada driver ojol ini mempertanyakan pihak yang menginginkan agar jalan berbayar bisa terwujud. Sebab, gagasan ERP telah muncul sejak kepemimpinan Sutiyoso.
"Wacana ini sudah ada di tahun 2006. Semua orang tahu. Sementara, ini gubernurnya sudah pensiun. Baru Pj (Gubernur DKI) siapa yang tanda tangan?" ungkap orator di atas mobil komando.
Di waktu bersamaan Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengan eksekutif terkait pembahasan ERP. Ketua Komisi B DPRD Ismail menyempatkan diri menemui pendemo.
"Jadi hari ini bertepatan dengan rencana rapat lanjutan pembahasan ERP, ada aspirasi dari masyarakat yang sebenarnya juga sudah diberitahukan kepada kami," kata Ismail setelah menemui para ojol.
Namun, kehadiran Ismail langsung ditolak oleh para ojol. Mereka tak ingin aksi unjuk rasa berhenti hanya karena audiensi. Pendemo ingin langsung bertemu Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
"Secara tertulis kita sudah bisa menangkap apa yang menjadi aspirasi mereka dan ini tetap akan kita perjuangkan dalam rapat-rapat pembahasan kita ke depan," ujar Ismail.
Sebagai informasi, sepeda motor dan ojek online direncanakan akan dikenakan tarif jalan berbayar. Maka dari itu, otomatis Pemprov DKI juga akan membebankan tarif ERP kepada ojek online.
Rencananya ada 25 ruas jalan yang bakal dikenakan ERP, yakni Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin; Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati (Simpang Jalan Ketimun 1-Simpang Jalan TB Simatupang).
Kemudian, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman (Simpang Jalan Tomang Raya-Simpang Jalan Gatot Subroto), Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jenderal A Yani (Simpang Jalan Bekasi Timur Raya-Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan), Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Pasar Senen, Jalan Gunung Sahari; dan, Jalan HR Rasuna Said.
Lalu, pengendalian lalu lintas secara elektronik ini berlaku setiap hari mulai 05.00 WIB-22.00 WIB. [lia]
Baca juga:
Polisi Optimistis Penerapan ERP: Agar Memaksa Warga Tinggalkan Kendaraan Pribadi
DPR Minta Wacana ERP di DKI Ditinjau Ulang, Fokus Maksimalkan Transportasi Publik
Heru Sebut ERP Tak Langsung di 25 Titik: Diutamakan di Jalan Terlayani Angkutan Umum
Daftar Negara Sukses Terapkan Jalan Berbayar ERP, Singapura Jadi Pertama
Sistem Jalan Berbayar Disarankan Tak Langsung Diterapkan di 25 Ruas Jalan
Dishub DKI Tambah 6 Lokasi Parkir Tarif Disinsentif , Ini Lokasinya
Sekitar 1 Jam yang laluPj Gubernur Sebut Penanganan Kemiskinan di Jakarta Terkendala Pendatang Baru
Sekitar 2 Jam yang laluBesok Ada Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Ini Lokasi Parkir dan Pengalihan Jalan
Sekitar 10 Jam yang lalu2.174 Personel Polri Amankan Konser Pesta Rakyat di JIS
Sekitar 15 Jam yang lalu2.174 Polisi Amankan Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini
Sekitar 17 Jam yang laluRekaman CCTV Ungkap Fakta Tewasnya Mahasiswi UI Terlindas Mobil Pensiunan Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluTaman Margasatwa Ragunan Ajukan Anggaran Beautifikasi Kandang Rp130 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluPolda Metro Ingatkan Warga Bijak Bermedsos: Saring Dulu Sebelum Share
Sekitar 1 Hari yang laluHore, Komodo Bakal Hadir di Taman Margasatwa Ragunan Tahun Ini
Sekitar 1 Hari yang laluWanita Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Bintaro Jaksel
Sekitar 1 Hari yang laluTambah Enam, Ini 11 Lokasi Parkir Tarif Tertinggi untuk Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi
Sekitar 1 Hari yang laluHeru Ikut Pemerintah Pusat Soal Kelola Wisma Atlet Agar Tak Jadi Sarang Kuntilanak
Sekitar 1 Hari yang laluIni Daftar Program Heru Budi Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 1 Hari yang laluHeru Sudah Dapat Bisikan Hasil Lelang Jabatan, Siapakah Gerangan?
Sekitar 1 Hari yang laluPsikolog Polda NTT Pulihkan Trauma Balita Disekap Tantenya
Sekitar 13 Jam yang laluBripka Madih akan Dikonfrontir dengan Penyidik Polda Metro Minta Rp100 Juta dan Tanah
Sekitar 16 Jam yang laluHeboh Bripka Madih Diperas Penyidik, Satgas Saber Pungli Tak Lagi Bertaji?
Sekitar 23 Jam yang laluProtes di Medsos, Bripka Madih Malah Terancam Sederet Pelanggaran Etik Sampai Pidana
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria: Perkara Ini Akibat Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 5 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluTodd Ferre Minta Maaf atas Insiden dengan Bayu Pradana di BRI Liga 1
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami