Merdeka.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) angkat suara soal pengangkatan Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT).
Pasalnya, Tigor dikenal sangat vokal dalam mengkritik pemerintahan Gubernur 2017-2022 Anies Baswedan, khususnya persoalan transportasi.
MTZ berujar, pengangkatan Tigor bertujuan agar tak ada lagi yang mengkritik Pemprov DKI Jakarta.
"Bisa jadi itu langkah Pejabat (Pj) Gubernur untuk supaya enggak berisik," kata MTZ ketika dihubungi wartawan, Sabtu (25/3).
Meskipun demikian, MTZ berharap bahwa Pj Gubernur Heru Budi Hartono memiliki pertimbangan yang matang untuk mengangkat Tigor sebagai komisaris BUMD Jakarta tersebut.
"Mudah-mudahan Pj Gubernur itu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya," tambah MTZ.
Advertisement
Lebih lanjut, MTZ juga menilai bahwa pergantian jajaran ini merupakan hal biasa. Sebab, katanya, pergantian pemimpin Ibu Kota juga akan diikuti dengan pergantian direksi dan komisaris BUMD.
"BUMD itu kan saham atau kepemilikannya dari Pemda DKI Jakarta. Kemudian komisarisnya pasti yang menentukan Pemprov DKI Jakarta. Jadi memang ketika penguasa atau pemerintahan berganti, gubernur berganti, Pj gubernur sekarang Heru Budi Hartono tentu saja itu berpengaruh dalam struktur komisaris dan direksi BUMD," ucap MTZ.
"Harusnya sih seorang negarawan berpikir untuk kepentingan Jakarta. Pasti harusnya menempatkan orang paling tepat dalam posisi BUMD dan lainnya di dinas maupun tempat lainnya," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan diangkat menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta melalui keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham (RPUS) pada 21 Maret 2023 lalu.
Dengan jabatannya ini, Tigor mengklaim akan mendorong peningkatan jumlah penumpang dari rute eksisting, yaitu Pegangsaan Dua-Velodrome. Selain itu, ia juga mendukung mewujudkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.
"LRT Fase 1B akan meningkatkan interkonektivitas dengan moda transportasi publik lain di Jakarta dalam melayani masyarakat pengguna transportasi publik serta berperan signifikan dalam memecahkan masalah kemacetan kota Jakarta," kata Tigor dalam rilis resminya, Sabtu (25/3).
Kemudian, Tigor mengklaim akan mendukung rencana pengembangan bisnis LRT Jakarta di masa mendatang. Misalnya, optimalisasi Depo LRT Jakarta di Pegangsaan Dua.
"Berbagai bisnis nonfarebox yang juga akan mendukung pembangun layanan LRT Jakarta moda transportasi publik modern berkeselamatan akan kami dukung," tambah Tigor.
Terakhir, ia mengklaim akan menjaga kualitas pelayanan maupun capaian operasional yang sudah menjadi komitmen LRT Jakarta serta memberikan pelayanan yang berkeselamatan, nyaman dan mudah diakses.
Selain Tigor, berikut merupakan susunan dewan komisaris serta direksi PT LRT Jakarta:
• Komisaris Utama: Iwan Takwin
• Komisaris: Romy Bareno
• Direktur Utama: Hendri Saputra
• Direktur: Aditia Kesuma
• Direktur: Sahurdi.
Advertisement
Ini Dia Sponsor Utama Formula E 2023
Sekitar 13 Jam yang laluTemuan BPK: Rp197,55 Miliar Tak Tersalurkan untuk KJP Plus dan KJMU
Sekitar 13 Jam yang lalu9 Kali Beraksi, Sindikat Perampok Alfamart Pakai Uangnya untuk Judi Slot
Sekitar 14 Jam yang laluMelawan saat HP Dirampas, Siswi SMP sampai Terseret Motor Jambret
Sekitar 14 Jam yang laluKPU: Progres Verifikasi Administrasi Bacaleg Capai 32 Persen
Sekitar 14 Jam yang laluPemprov DKI Kembali Peroleh Opini WTP
Sekitar 15 Jam yang laluPolri Kembali Panggil Promotor Band Coldplay, Dalami Izin Konser
Sekitar 17 Jam yang laluJasad Wanita di Kolong Tol Cilincing Selingkuhan Pelaku, Dibunuh Usai Minta Dinikahi
Sekitar 17 Jam yang laluTransJakarta Bakal Beroperasi Sampai Bandara Soekarno-Hatta, Jadwalnya Pagi-Sore
Sekitar 19 Jam yang laluTahun Depan, Formula E Jakarta Digelar Malam Hari
Sekitar 1 Hari yang laluPembalap Formula E 2023 Mulai Berdatangan ke Jakarta
Sekitar 1 Hari yang laluPDIP Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, Beri Trauma Healing
Sekitar 1 Hari yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 8 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami