Djarot: Jangan selfie di atas Simpang Susun Semanggi

Merdeka.com - Malam ini, Simpang Susun Semanggi akan dilakukan uji coba atau open traffic untuk umum, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat uji coba ini dilakukan untuk menilai Simpang Susun Semanggi sudah aman dan siap untuk dilalui kendaraan umum.

"Nanti malem emang kita soft launching untuk Simpang Susun Semanggi Insya allah abis isya gitu ya. Supaya, itu warga tau sehingga perilaku dari para pengendara bisa lebih diketahui lebih awal. Yang kedua, ya untuk mastikan bahwa simpang susun semanggi sudah betul-betul aman, fasilitas tersedia," ujarnya di Balai Kota, Jumat (28/7).

"Sambil open traffic tetep dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sana sini. Baik Marka nya, rambu-rambu lalu lintasnya, trotoarnya sudah mulai kita cek, dan taman-tanahnya," sambungnya.

Mantan Wali Kota Blitar berpesan kepada pengendara, untuk selalu mentaati lalu lintas untuk menjaga keselamatan. Dirinya melarang warga meliwati untuk berhenti sejenak, untuk menikmati keindahan Jakarta dari atas Simpang Susun Semanggi.

"Pesan saya adalah begitu diuji coba oleh warga, jangan kemudian ketika kendaraan naik ke atas, kemudian berhenti di atas untuk misalnya selfie ya. Bahaya gitu ya. Jadi sebaiknya terus aja. Kalau mau foto yang bagus itu bukan dari atas, saya sudah cek ke sana, yang bagus kalau foto itu dari bawah Simpang Susun Semanggi itu karena kelihatan lighting-nya dan bentuknya," katanya.

Djarot mengakui Simpang Susun Semanggi ini memang menonjolkan nilai seni yang cukup tinggi mulai dari desainnya sampai tidak meninggalkan budaya Betawi.

"Anda lihat desainnya, Anda lihat parka-parkanya, semuanya bernuansa satu Semanggi dan dua adalah bernuansa Betawi. Coba lihat.Dan sengaja memang tidak kita cat sehingga kelihatan menonjol betul. Kalau kita cat kan akan kabur ya. Pagarnya SSS tidak kita cat supaya kelihatan profilnya lebih kelihatan," pungkasnya.