Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo akan menerapkan sejumlah pola untuk menertibkan ojek online atau ojol yang kerap mangkal dan menyebabkan kemacetan.

Salah satunya dengan menggelar operasi lingkar badai. Nantinya, anggota Dishub DKI dan Dirlantas Polda Metro Jaya akan melakukan patroli bersama.

"Anggota kami yang melingkar. Misalnya di Sudirman-Thamrin dan Merdeka Barat itu mereka mengatur ojol untuk tidak parkir di lokasi-lokasi tadi. Sehingga mereka akan didorong untuk keluar dari titik yang menyebabkan kemacetan," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya guna melakukan penindakan dan penegakan hukum untuk ojek online yang suka mangkal.

Selain itu, Syafrin menyebut akan berkolaborasi dengan perusahaan ojek online untuk menyediakan lahan parkir di sejumlah titik yang dapat menimbulkan kemacetan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi ojek online yang menguasai bahu jalanan.

"Tapi memang dalam konteks ini perlu peran serta dan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dari perusahaan aplikasi maupun penyedia ruang parkir atau masyarakat yang ingin bekerjasama dengan menjadikan areanya menjadi tempat ojol tadi," papar dia.

Untuk diketahui, sejumlah ojek online tampak mangkal dan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, seperti halnya di stasiun. Mereka seringkali menunggu dan menjemput di bahu jalan.

Reporter: Ika Defianti