Dirut MRT: Proses tender proyek MRT masih berlanjut
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, status akhir proyek transportasi berbasis rail tersebut masih dalam proses tender. Meski soft launching proyek ini sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), namun hingga kini proses tender masih berjalan.
"Status akhir proyek MRT Jakarta bahwa proses tender masih berlanjut. Ada dua pertanyaan, dan kami menjawabnya. Melanjutkan proses tender kami akan melanjutkan dengan letter of acceptance, " ujar Dono di Bundaran HI Jakarta, Kamis (2/5).
Dono menjelaskan, mekanisme pengerjaan tersebut ada dua. Pertama joint venture yang dikerjakan oleh Simitzu, Obayashi, Wika dan Jaya Konstruksi. Kemudian, join operation akan dikerjakan oleh Sumitomo, Mitsui, dan Hutama Karya dalam satu konsorsium. "Mereka untuk dua paket pekerjaan," ucapnya.
Sementara itu, Japan International Cooperation Agency (JICA) yang merupakan perusahaan pemberi pinjaman, ikut dalam proses tender hingga menandatangani kontrak dengan kontraktor.
"JICA mendukung proses ini, dan tuntutnya harapkan dukungan publik semua untuk lancarnya proyek awal-awal konstruksi. Traffic yang bagus atasi traffic flow dengan baik," terangnya.
Untuk diketahui, pembangunan tahap pertama ini pengerjaannya dari Al Azhar menuju Bundaran HI dengan panjang 5,6 KM dengan anggaran Rp 3,6 triliun. Sedangkan Lebak Bulus-HI sepanjang 15,7 KM.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaHeru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca Selengkapnya