Deretan Poster Lucu Bernada Satire di Demo 11 April, dari Skincare Sampai Soal Cinta

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggeruduk Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4) siang ini. Mereka membawa beberapa poster berisi tuntutan.

Salah satunya mengkritik pemerintah yang tidak bisa menstabilkan harga minyak goreng di pasaran hingga menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Kritik mereka yang mereka tuliskan di poster mengandung kalimat 'satire'. Poster dijunjung dalam barisan longmarch ke depan gerbang utama DPR/MPR.

"Masa mahalan minyak goreng daripada skincare, jangkrik kamu," tulisan pada salah satu poster yang dibentangkan seorang mahasiswi.

Ada juga poster kritikan menolak perpanjangan jabatan presiden.

"Cukup cintaku yang diperpanjang, masa jabatan jangan," tulisan di poster berlatar biru.

Mahasiswa juga membawa spanduk besar bertuliskan "Onlyfans Cepat, Mafia Minyak Lama," tulis spanduk tersebut.

Sekadar informasi, sampai berita ini diturunkan, massa masih berkumpul di depan gerbang utama DPR. Tampak pula satu mobil komando.

Mereka turut berorasi menyuarakan kritik-kritik berbagai isu yang menjadi sorotan saat ini dan saling menyanyikan lagu-lagu perjuangan salah satunya "Darah Juang."

Sampai dengan pukul 14.21 Wib aksi unjuk rasa masih berjalan lancar, aparat kepolisian terlihat berjaga di beberapa pinggir massa aksi, dan untuk arus lalu lintas hanya bisa melalui jalur busway.

Tuntutan BEM SI

Adapun dalam aksi bertema BEM SI Geruduk Rumah Rakyat kali ini, dengan membawa empat tuntutan. Berikut tuntutan yang disuarakan BEM SI:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.