Daftar 14 Taman dan 5 Hutan Kota di Jaktim untuk Kendalikan Banjir
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyiapkan 14 taman dan lima hutan kota yang dilengkapi dengan kolam retensi untuk meminimalisir terjadinya genangan. Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Djauhar Arifin menyebutkan, 14 taman ini memiliki luasan kolam retensi 84.323 meter persegi dan lima hutan kota dengan luasan danau retensi 142.871 meter persegi sehingga luasan totalnya mencapai 227.194 meter persegi.
"Salah satu fungsi taman dan hutan kota untuk mengendalikan banjir. Di Jakarta Timur ada 14 taman dan lima hutan kota yang seluruhnya berfungsi dengan baik," kata Djauhar, dikutip dalam rilis resmi, Selasa (8/11).
Djauhar menjelaskan fungsi ekologis ruang terbuka hijau terdapat pada taman, hutan kota, jalur hijau dan pemakaman. Taman juga berfungsi sebagai penyegaran udara, mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro.
Kemudian, juga berfungsi untuk menyerap air hujan, pengendali banjir, dan pengatur tata air. Selain itu juga untuk memelihara ekosistem tertentu dan melindungi plasma nutfah serta pelembut arsitektur bangunan.
Secara rinci, berikut 14 taman yang berpotensi sebagai pengendali banjir.
Kemudian, lima hutan kota yang ada di Jakarta Timur meliputi Hutan Kota Rawa Dongkal, Ciracas seluas 86.736,47 meter persegi, Hutan Kota Ujung Menteng, Cakung seluas 378 meter persegi.
Lalu, Hutan Kota DAS Sunter Hulu, Cipayung seluas 30 ribu meter persegi, Hutan Kota Aneka Elok, Cakung seluas 21.357 meter persegi dan Hutan Kota Pondok Ranggon, Cipayung seluas 4.400 meter persegi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaThe Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya