Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Camat Tambora Gelar Tes Swab Massal Setelah 30 Warga Terpapar Covid-19

Camat Tambora Gelar Tes Swab Massal Setelah 30 Warga Terpapar Covid-19 ilustrasi virus. ©2015 Merdeka.com/ www.telegraph.co.uk

Merdeka.com - Sebanyak 30 jemaah Musala Baitul Muslimin RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, dievakuasi karena terindikasi terpapar Covid-19 dari warga positif saat salat berjemaah. Mencegah kasus bertambah, di wilayah RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat dilakukan tes swab massal hari ini.

Camat Tambora, Bambang Sutama, mengatakan tes swab diprioritaskan untuk orang dengan kategori rentan misalnya lansia atau orang dengan penyakit bawaan seperti asma dan sebagainya.

"Saya tidak mau rapid test karena tingkat keakuratan kurang. Makanya saya minta langsung swab," ucap dia, Kamis (14/5).

Bambang menerangkan, hasil tes swab baru akan kelihatan satu minggu kemudian. Sambil menunggu, Bambang memerintahkan warga di RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat melakukan isolasi mandiri.

"Setiap hari kami juga menyemprot cairan disinfektan dan hari ini atau besok kami berikan sembako kepada mereka yang di swab karena dia harus isolasi mandiri," ujar dia.

Sebelumnya, seorang imam musala Baitul Muslimin yang juga ketua RW setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Imbasnya, 28 orang yang pernah berinteraksi masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP). 20 Di antaranya makmum yang ikut dalam salat tarawih di musala tersebut.

Bambang Sutama menerangkan kakek itu tertular Covid-19 dari cucunya.

"Cucunya waktu itu menjalani rapid test sekaligus tes swab di Puskesmas. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19. Kakek dan istrinya kemudian ikut melakukan tes serupa pada hari Jumat diketahui hasilnya positif," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Bambang menuturkan, celakanya kakek itu tetap beraktivitas seperti biasa di luar rumah. Bahkan menolak untuk dirujuk ke RS Wisma Atlet Kemayoran.

"Dia (kakek) menyampaikan 'saya tidak kena Covid-19 tapi gejala typus. Nah malamnya masih mimpin salat tarawih," ucap dia.

Bambang terus membujuk satu keluarga itu agar mau menjalani perawatan di rumah sakit. Akhirnya pada Minggu kemarin kakek dan istrinya bersedia dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif

Kecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.

Baca Selengkapnya