Boy Sadikin bakal pertemukan Anies dengan maestro tata kota

Merdeka.com - Ketua Relawan Anies-Sandi Boy Bernadi Sadikin berencana mempertemukan calon Gubernur Anies Rasyid Baswedan dengan ahli tata kota, Darrundono.

Alasannya, hal itu akan penting untuk membantu kandidat nomor 3 tersebut dalam memimpin ibu kota nanti, khususnya dalam menata ruang wilayah Jakarta dan pengelolaan rute transportasi.

"Jakarta sebagai miniatur Indonesia, belakangan pembangunannya serampangan. Ini tentu harus dibenahi. Salah satu caranya, berangkat dari sejarah, supaya ada sinergi dan kesinambungan," ujar Boy saat dihubungi, Kamis (23/3).

"Nah, Pak Darrundono itu ahli tata kota sejak zaman Ali Sadikin. Dia salah satu sosok penting dalam tonggak perencana tata ruang dan pembangunan di Jakarta era 60-an sampai 70-an," imbuh Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta itu.

Pertimbangan lain untuk sowan ke Darrundono, lantaran lantaran eks kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jakarta Selatan ini pernah mendapat penghargaan bergengsi di bidang arsitektur.

"Program peningkatan perkampungan (Kampung Improvement Programme/KIP) di Jakarta lewat proyek MH Thamrin itu mendapat penghargaan dari Aga Khan tahun 1980. Dan Pak Darrundono waktu itu selaku sekretaris dan penanggung jawab Bappem MH Thamrin," beber mantan wakil ketua DPRD DKI ini.

Aga Khan Award for Architecture(AKAA) merupakan penghargaan arsitektural yang digagasAga Khan IVpada1977. AKAA diberikan bagi konsep arsitektural yang berhasil mewadahi keperluan dan aspirasi masyarakat yang Islami dalam jalur rancangan kontemporer, pemukiman, pengembangan dan peningkatan lingkungan, restorasi, konservasi area, sertaarsitektur lansekapdan pengembangan lingkungan.

Penghargaan tersebut diberikan tiap tiga tahun sekali untuk beberapa proyek sekaligus dan berhadiah hingga USD500 ribu.

"Pastinya kapan Pak Anies bertemu Pak Darrundono, belum bisa saya pastikan. Tapi, kemarin Pak Kusnendar (keponakan Darrundono, red), sudah menyampaikan keinginan saya itu," ucap boy.