Banjir Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Lumpur.
Merdeka.com - Banjir yang melanda sebagian Jakarta menyisakan begitu banyak lumpur yang menggenangi pemukiman warga. Tak terkecuali di RT 004 RW 007 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di RT ini merupakan salah satu terparah yang dilanda banjir. Mengingat RT ini langsung berbatasan dengan bibir Sungai Ciliwung. Menurut pantauan di lapangan, warga dibantu oleh Brimob, PPSU, Kelurahan, Tim Hijau, serta Pemadam Kebakaran bahu membahu membersihkan lumpur.
Menurut Ketua RT 004, Ihin Sholihin, banjir yang menggenang mencapai ketinggian sekitar 3 meter. Banjir tersebut menyisakan genangan lumpur setinggi kurang lebih 50 sentimeter.
"Warga mulai membersihkan lumpur sekitar jam 3 sore, namun memang sudah ada beberapa yang membersihkan dari jam 11 siang," tutur Sholihin di tempat banjir, Minggu (28/4).
Menurut keterangannya, ada sebanyak 80 KK yang terdiri dari 30 rumah di RT-nya yang terendam banjir. Sholihin mengaku bahwa dari pihak dinas serta kapolsek setempat sudah memberikan bantuan.
Sementara Ketua RW 007 Kelurahan Rawajati, Sari Budi Handayani mengaku kalau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bertandang ke lokasi banjir yang melanda RW-nya.
"Gubernur katanya akan datang kemarin, tetapi kami tunggu sampai sore hari tidak kunjung datang, tidak ada keterangan juga kenapa," kata Sari.
Mengenai bantuan Sari mengaku sebenarnya obat-obatan sudah dipasok oleh Puskesmas setempat. Namun yang sangat dibutuhkan oleh warganya ialah pasokan makanan.
Ia menuturkan bahwa dapur umum di sana hanya bisa menghasilkan nasi bungkus 200, sedangkan jumlah pengungsinya mencapai 1.325 jiwa.
"Memang ada bantuan 300 nasi bungkus dari Dinsos. 200 Tambah 300 hanya 500, masih kurang sekitar 800-an lagi," katanya.
Sari mengaku bahwa dapur umum di sana sangat membutuhkan tenaga untuk memasak. "Bahan mentah ada, tetapi yang masak kurang. Tenaga di sini tidak terbiasa masak cepat," tuturnya.
Ia menuturkan biasanya ada tenaga bantuan yang membantu mereka untuk masak, namun mungkin karena banjirnya baru, maka tenaga bantuan belum ada. "Ya kami butuh subsidi nasi bungkus," kata Sari.
Sari menerangkan bahwa banjir kali ini bukanlah banjir baru. Warganya memang sering dilanda banjir, bahkan tahun-tahun kemarin hingga berbulan-bulan.
"Tahun kemarin sekitar bulan Februari, makanya kami heran harusnya bulan-bulan ini sudah kering tetapi malah banjir," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag
Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaDari Beternak Hingga Membuka Warung Makan, Ini 8 Potret Isa 'Bajaj' di Kampung Yang Luput Dari Sorotan
Sudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman
Baca SelengkapnyaBerapa Hari Sekali Burung Murai Mandi dan Bagaimana Cara Merawat Kebersihannya?
Mandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya