APBD dipangkas Kemendagri, Bank DKI batal dapat bantuan dari Ahok
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri memangkas pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2015 dari Rp 72,9 triliun menjadi Rp 69,28 triliun. Keputusan itu berdampak pada terganggunya rencana pemberian penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bakal memberikan bantuan untuk PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Mass Rapid Transit (MRT) dan Bank DKI. Dengan pemangkasan anggaran, berimbas pada PMP Bank DKI
"Ya, terpaksa (PMP) hanya untuk MRT dan Transjakarta," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/4).
Ahok, sapaan Basuki, hanya mengeluarkan PMP sebesar RP 5,63 triliun untuk tahun ini. Dengan rincian, Rp 4,63 triliun diberikan kepada PT MRT Jakarta dan Rp 1 triliun diberikan kepada PT Transjakarta. Bila anggaran tak dipotong, sedianya Bank DKI mendapatkan PMP Rp 500 juta.
"Bank DKI juga minta kami tunda penerimaan deviden (bagi laba bersih), agar uangnya tetap cash flow. Jadi nanti deviden-nya dikasih kalau sudah ada PMP," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaUsai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaAWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya