Anies Sanksi Apoteker yang Beri Obat Kedaluwarsa ke Ibu Hamil
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Dinas Kesehatan akan terus memantau kesehatan ibu hamil berinisial N (25) yang diduga diberi vitamin kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara.
"Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kesehatan akan memantau terus kesehatan ibu dan janinnya, dan akan memastikan semua dukungan pelayanan untuk memastikan bahwa dampaknya minimum," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/8).
Dia memastikan apoteker yang telah lalai telah diberhentikan dari posisinya. Ia meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dilakukan secara profesional.
"Ya jadi semua kegiatan pelayanan harus dilakukan secara profesional. Ada aturannya, ada tata kelolanya dan bila ada tindakan yang tidak sesuai dengan aturan, maka akan ada sanksinya sehingga petugas apoteker, sudah dibebastugaskan," jelasnya.
Diketahui, seorang Ibu bernama N telah melaporkan ke polisi pihak puskesmas Kamal Muara, karena diduga telah memberikan vitamin kedaluwarsa hingga membuat dirinya yang sedang hamil jatuh sakit.
Dinas Kesehatan melalui rilis menyampaikan permohonan maaf kepada Ibu N dan keluarga atas kejadian di Puskesmas Kelurahan Kamal Muara pada tanggal 13 Agustus 2019.
Dalam rilisnya, N disebut sebagai pasien Puskesmas Kelurahan Kamal Muara yang melakukan pemeriksaan kandungan dengan keluhan mual dan tidak selera makan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Puskesmas, Ny. N mendapatkan resep untuk mengurangi keluhan yang dirasakan, terdiri atas Vitamin B6, B12, Asam Folat dan Kalsium.
"Pihak keluarga mengetahui salah satu suplemen telah kedaluwarsa satu hari setelah diperiksa di Puskesmas, pasien sudah mengonsumsi Vitamin B6 sebanyak 2 tablet. Mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga langsung menghubungi Bidan Puskesmas dan ditindaklanjuti oleh Puskesmas Kamal Utara dengan berkoordinasi dan mengunjungi rumah pasien," kata Kadis Kesehatan DKI Widyastuti.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakak Adik Sama-sama Punya Karier Gemilang, Ini Potret Kebersamaan Dokter Mesty dan Menpora Dito Ariotedjo
Sosok Mesty Ariotedjo belakangan menjadi sorotan. Mesty ialah kakak dari Menpora Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaRamai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaDituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaSebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata
Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca Selengkapnya