Anies Baswedan Rajin Muncul ke Publik Sepekan Jelang Lengser

Merdeka.com - Masa jabatan gubernur Anies Baswedan tinggal hitungan hari. Anies segera lengser pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Di akhir-akhir kepemimpinannya, Anies tampak begitu sibuk. Agenda di luar Balai Kota cukup padat. Setiap harinya, Anies harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk meresmikan sejumlah proyek yang digagas Pemprov DKI. Ada yang telah rampung sepenuhnya. Beberapa juga dalam proses finalisasi.
Dalam rangkuman merdeka.com, satu bulan terakhir banyak lokasi proyek yang didatangi dan diresmikan Anies. Mulai dari peresmian hunian, pelabuhan, hingga taman. Bahkan dalam satu hari, ada dua sampai tiga lokasi peresmian yang didatangi mantan Mendikbud itu.
Padatnya agenda Anies uga dirasakan para awak media yang bisa meliput pria berkacamata itu. Sejak pagi, mereka sudah mengikuti Anies. Seperti pada Senin (10/10) lalu, Anies meninjau fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Uniknya, setelah acara tersebut berakhir, Anies kemudian menyapa awak media.
"Nanti yang siang ikut lagi, ya. Nanti dikirimin (agendanya)," kata Anies kala itu.
Mendengar hal tersebut, para wartawan langsung meminta kendaraan dari Balai Kota untuk mengikuti agendanya nanti.
"Nanti disiapin," kata Anies tersenyum.
Setelah dari Bantargebang, Anies kemudian berkunjung Parisada Hindu Dharma Indonesia di Rawamangun, Jakarta Timur sekaligus meresmikan Ruang Serbaguna Grha Sabha Adhitya, Pura Aditya Jaya. Selanjutnya, ia bersama awak media menuju ke Pasar Baru, Jakarta Pusat untuk meninjau dan meresmikan Gapura Little India. Kemudian malam harinya, memberikan sambutan pada acara "Jakarta International Collaboration Reception 2022" di Museum Seni Rupa dan Keramik Kota Tua, Jakarta Barat.
Keesokan harinya, pada Selasa (11/10), Anies meninjau jembatan SkyWalk di Kebayoran Lama dan Lebak Bulus. Malam harinya, Anies menghadiri acara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang peduli pada lingkungan di Ecovention Center Ancol, Jakarta Utara. Selanjutnya, ia menghadiri Momen Apresiasi Ibu Ibukota Awards 2022.
Rabu (12/10), Anies meresmikan 100 Taman Maju Bersama di Taman Maju Bersama Delonix, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setelah itu, ia berangkat ke Jakarta Selatan untuk melakukan soft launching pembangunan dan penataan Kawasan Semanggi serta meresmikan sarana dan prasarana di Taman Semanggi.
Usai serangkaian kegiatan, Anies kembali menyapa awak media.
"Kalau malam ikut, pagi-pagi sudah harus ikut dong," canda Anies.
Candaan itu disampaikan Anies karena pada kegiatan pertama hanya lima wartawan yang hadir.
"Selanjutnya di Balai Kota, ya," ucap Anies.
Anies Berpamitan
Selain itu, dalam setiap kegiatannya kini, Anies juga menyempatkan diri berpamitan dan berterima kasih.
"Ini adalah kesempatan saya untuk mohon pamit. Saya tuntas bekerja di Jakarta hari Minggu tapi tidak berakhir sebagai warga Jakarta. Saya tetap warga Jakarta," ucap Anies di sela acara di Ecovention Center Ancol, Jakarta Utara, Selasa (11/10).
Anies meminta seremonial peresmian yang sering dihadirinya jelang purna tugas tak dianggap berlebihan. Sebab menurutnya, di masa-masa tugas selesai, memang masa panen menunjukkan kinerja yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Makanya, saya bilang, ini kan masa panen, nih, satu-satu. Benar kan? Panen, dong," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (19/9) lalu.
Serupa dengan Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai momen peresmian dilakukan Anies adalah hal yang wajar. Bukan karena hal-hal tertentu, tetapi menyesuaikan waktu selesainya proyek yang dikerjakan.
"Memang waktunya selesai bulan ini, masa diresmikannya bulan kemarin, atau bulan depan. Ya selesainya bulan ini, ya bulan ini. Sesuai dengan waktu yang ada," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, beberapa waktu.
Rajinnya Anies muncul di acara peresmpian juga ditanggapi Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Meski hal wajar, dia menilai tak semua kegiatan sebenarnya dihadiri dan diresmikan langsung oleh Anies.
"Saya kira, kalau ada peresmian gapura RT, yang seharusnya diresmikan Lurah atau Camat, maka Anies akan datang meresmikan. Itu sekedar menutupi kinerjanya yang sangat rendah," kata Gilbert melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (13/10).
Dia juga berharap Anies meminta maaf untuk kinerja-kinerja yang belum rampung.
"Seharusnya minta maaf, karena ketidakadilan yang timbul dari kebijakannya. Banyaknya korban banjir aan yang meninggal, tanpa rumah dan lain-lain bukan sekedar angka, tapi manusia," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya