Ahok: Mengatasi banjir Jakarta lebih mudah daripada Bekasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim penanganan banjir di Ibu kota jauh lebih mudah daripada daerah penyangga, semisal Bekasi. Bahkan dalam rapat penanggulangan banjir yang digelar di Smart City, lantai 3 Balai Kota, Ahok sesumbar mengatasi banjir adalah hal yang mudah.
"Yang pasti hujan memang lebat. Tapi kalau kita bicara mengatasi banjir, Jakarta lebih mudah daripada Bekasi atau daerah lain," kata Ahok di kantornya, Jumat (22/4).
Ahok mengatakan, caranya yakni dengan pihaknya akan membangun 1.086 saluran di antara 13 sungai, dan keseluruhan saluran juga harus terhubung. Namun, rencana itu tampaknya belum maksimal, lantaran terkendala banyaknya permukiman warga di sekitar aliran sungai.
"Intinya di Jakarta itu, sebanyak 1.086 saluran antara 13 sungai, harus terhubung. Sejauh ini belum terhubung semua. Ada rumah, ada toko, ya sekarang saya kira lebih dari setengah itu tertutup," ujar dia.
Karena keberadaan permukiman itu, Ahok pun mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk mau direlokasi ke rusun agar proyek penanggulangan banjir bisa berjalan.
"Terus orang tinggal di bawah aliran sungai kamu liat saja mereka tinggal di sungai kok. Ya pasti tenggelam, caranya gimana? Ya ngalah sebagian ngalah pindahin ke rusun kita tutup," imbuhnya.
"Tapi kita lagi gali termasuk jebolin beton. Yang penting kalau rumah pompa baik, sungai-sungai besar kayak sekarang Krukut, Mampang masih tenggelam terus. Karena memang kalinya tinggal 5-10 meter," tambah Ahok.
Selain itu, Ahok pun menyoroti banjir di kawasan Jakarta Selatan yang sulit diselesaikan. Kondisi itu, lanjut Ahok wilayah itu merupakan cekungan dan air akan sulit bergerak jika terjadi luapan. Penyelesaiannya adalah memaksimalkan fungsi pompa untuk menyerap air.
"Sekarang kenapa Selatan sama yang di Timur masih tenggelem gitu lama? Karena hujan besar mereka tinggal di daerah mangkok. Kalau kamu tinggal di daerah mangkok, airnya lagi tinggi, ya enggak mau ngalir. Caranya gimana? Ya pompa. Bikin kalau bisa area ini ditutup ya ditutup," kata Ahok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya