Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok keluhkan susahnya lanjutkan kampung deret warisan Jokowi

Ahok keluhkan susahnya lanjutkan kampung deret warisan Jokowi kampung deret. ©2013 Merdeka.com/Cornelia Halim

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah melanjutkan program Joko Widodo yaitu membangun kampung deret di kawasan padat penduduk. Namun ternyata program ini tidak berjalan dengan lancar karena permasalahan lahan.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, kebanyakan lahan yang akan dibangun kampung deret merupakan lahan milik orang. Dan berdasarkan aturan, APBD tidak dapat dikucurkan untuk membangun di atas tanah berstatus milik orang lain, alias bukan milik Pemprov DKI.

"Kampung deret kita mau bangun, persoalannya kalau kamu nginjek di tanah bersertifikat orang, kami APBD enggak boleh keluar duit di sertifikat orang mesti yang punya sertifikat menyatakan bersedia," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, masalah lain yang datang adalah tanah warga tidak selamanya bersertifikat. Sebab, mereka membangun bangunan ilegal di kawasan hijau yang notabene dilarang untuk didirikan tempat tinggal.

Alhasil, beberapa pihak meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membangun kampung deret di pinggir sungai. Tetapi ternyata itu bukan juga solusi, sebab perlunya jalur inspeksi di setiap bibir sungai dan kali.

‎"Rata-rata kawasan padat kumuh sebetulnya ngemplang ijo atau ngemplang sungai mereka maksa bikin bangun kampung deret di tepi sungai ya gak bisa. Karena sungai Jakarta selalu ada trase ada jalan inspeksi. Ini kita dorong‎," tegasnya.

Ahok menjelaskan, pembangunan kampung deret hanya mungkin dilakukan jika sungai dibentuk seperti danau, seperti di kawasan Ciracas. Sehingga nantinya bangunan akan berada di samping danau.

"Kita mau bikin waduk besar pinggirannya semua adalah rusun, nanti tanggul kita di laut semua, tepi laut itu rusun. Orang-orang ini akan diuntungkan," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya