Ada penyesalan dan kecewa di balik kehidupan PSK Kalijodo
Merdeka.com - Kecelakaan Fortuner maut beberapa waktu lalu, seolah menjadi kesialan besar buat mereka yang tinggal di Kalijodo. Pascaperistiwa itu terjadi, pemda DKI Jakarta dan kepolisian sepakat menutup kawasan prostitusi kelas teri itu karena banyak mudaratnya.
Sepekan terakhir, serangkaian proses penertiban mulai dilakukan. Kini, tak ada lagi kisah cinta semalam di sana.
Penghuni Kalijodo baik warga maupun Pekerja Seks Komersil (PSK) memutuskan meninggalkan kawasan itu lebih awal. Saat mendengar kabar akan ada pembongkaran, mereka berkemas, ada yang pulang kampung, ada pula yang mengikuti aturan pemerintah pindah ke rusun.
Entah karena terburu-buru saat pindah, banyak sekalian barang yang tercecer dari bilik esek-esek yang dipakai PSK setiap kali melayani tamu. Dari beberapa barang yang ditemukan, banyak yang milik PSK.
Merdeka.com menemukan sebuah catatan harian yang diduga milik seorang PSK. Bentuknya mirip buku tulis biasa.
Di buku itu, mereka menuangkan segala kegelisahan menjadi seorang PSK. Bilik terenyuh, dalam coretan pena nya, para PSK menuliskan permohonan pada Tuhan agar keluar dari kehidupan kelam yang dijalani selama ini.
Berikut curhatan sedih di balik kehidupan kelas PSK Kalijodo:
Berdoa pada Tuhan, PSK ini ngaku ingin tobat
Seorang PSK menuliskan keresahan hatinya tentang ketakutan pada Yang Maha Kuasa dan sebuah harapan ingin hidup normal tak lagi menjalani dunia kelam.Buku kecil bersampul merah tersebut tertuliskan 'Dewi, MG :Mas'. Entah apa maksudnya. Dia menuliskan beberapa bait kata dengan torehan tinta berwarna biru."Ya Allah aku udah enggak betah hidup yang aku jalani sekarang. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah..aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu Ya Allah.. Kapan semua ini berakhir ya Allah. Aku udah cape dengan semua nih."
Mengaku sedih beratnya kehidupan membuatnya menjadi PSK
Di balik bisnis lendir yang mereka.jalani, PSK Kalijodo ternyata punya mimpi bisa hidup normal. Mereka juga sering mendapat pesan agar kembali ke jalan yang benar.Seperti ungkapan PSK yang satu ini. Dalam 'diary' nya menuliskan berupa pesan yang diberi judul Pesan AA."Tak pernah kusadari. Pesan aa, jadilah anak yang baik jangan selalu ikuti hawa nafsu mu, belajarlah jadi orang yang baik. Dan tau aturan perempuan."Di halaman selanjutnya ia menuliskan beratnya kehidupan yang ia jalani."Hidup ini memang tak sama dengan daun kelor."Buku-buku tersebut berserakan dalam sebuah kamar nomor dua di lantai dua Kafe Mega Mas.
Jadi PSK karena kecewa dengan orangtua
Di balik kegemerlapan lokalisasi Kalijodo, rupanya banyak menyimpan kisah sedih para PSK. Mereka banyak mencurahkan isi hatinya ke dalam sebuah buku yang disimpan dalam rak ruang besar di lantai empat Murtiara Kafe.Buku tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya setelah pemerintah gembar-gembor melakukan pembongkaran. Apalagi, rencana penertiban bakal mendapatkan bantuan penuh dari polisi maupun TNI.Dari salah satu buku yang ditemukan merdeka.com, Selasa (23/2), terdapat salah satu buku yang berisi puisi pilu dari seorang PSK. Buku ini mengungkapkan kegundahan hatinya ditinggal pergi sang ayah."Aku masih teringat pesan mu. Bapak bakal pergi meninggalkan aku dan ibu. Entah kemana perginya aku enggak mengerti. Netes air mata basahi pipiku. Selepas kamu pergi hidupkan terasa sepi. Ibu saja bingung. Menyesal," demikian curhat seorang PSK yang ditulis dalam Bahasa Jawa.
Sisi religius PSK Kalijodo
Kalijodo meninggalkan banyak cerita kehidupan yang terjadi di dalamnya. Salah satunya cerita religius para pekerja seks komersial (PSK).Usai ditinggal PSK pulang kampung, beberapa barang untuk ibadah tertinggal di beberapa kamar di Kafe Bintang Ayu Kalijodo. Sebuah buku barzanji tergeletak di atas sebuah lemari kecil di lorong antar kamar.Selain itu, di ujung atas pintu kamar PSK juga tergantung tasbih putih. Rasa religius juga terlihat di depan pintu kamar seorang PSK yang tidak diketahui namanya pada lantai dua kafe.Kalijodo kini berubah menjadi tempat sepi senyap. Lampu hias warna warni dan sautan musik dangdut bersuara keras telah lenyap. Para PSK juga satu persatu meninggalkan kawasan hiburan malam tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaEks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya