Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

984 Aparat jaga keamanan malam Takbiran di Jakarta

984 Aparat jaga keamanan malam Takbiran di Jakarta apel siaga amankan malam takbiran di Jakarta. ©2017 Merdeka.com/nurul afrida

Merdeka.com - Polda Metro Jaya, TNI bersama Pemprov DKI Jakarta, menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Hal ini dilakukan demi menjaga kondusifitas ibu kota saat malam takbiran.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, memimpin langsung apel gelar pasukan, di lapangan parkir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sebanyak, 984 personel gabungan dari TNI, Sabhara, Brimob, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, Ditlantas, Ditpolair, Ditlantas, Dit Intelkam, Dit Binmas Polda Metro Jaya, dan Satpol PP DKI Jakarta terlibat dalam apel itu.

Suntana dalam amanatnya menyampaikan, Insya Allah hari ini merupakan hari terakhir bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa.

"Insya Allah hari ini hari terakhir bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa, yang sudah menjadi tradisi bagi umat Islam Indonesia khususnya Jakarta. Menjelang hari kemenangan Idul Fitri melaksanakan kegiatan takbir sebagai wujud suka cita, menyambut Hari Raya Idul Fitri," kata Suntana dalam sambutannya di Lapangan Parkir Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (24/6).

Selain itu, ia berkata, kegiatan malam takbir menjadi atensi jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan dengan baik dan maksimal. Karena kegiatan tersebut memiliki kerawanan yang cukup tinggi dan berdampak terhadap adanya gangguan Kamtibmas agar tidak melaksanakan takbir keliling.

"Saya ulangi imbauan Kamtibmas agar tidak melaksanakan takbir keliling," kata Suntana.

Karena kegiatan itu, memiliki potensi kelalaian yang cukup tinggi dan berdampak terhadap adanya gangguan Kamtibmas serta kemacetan lalu lintas.

"Beberapa perlawanan antisipasi lainnya yang konvoi menggunakan roda empat, roda dua yang menimbulkan dampak terjadinya kemacetan. Potensi kerawanan lainnya adalah penggunaan petasan dan kembang api. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga dapat terjadinya kebakaran serta tawuran antar warga," jelas Sutana.

Terang Sutana, dalam pelaksanaan apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan malam takbiran ini, merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi potensi kerawanan yang ada, serta dalam rangka mengemban tugas mulia yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Sehingga pelaksanaan kegiatan malam takbir dapat berjalan penuh hikmat, aman, tertib dan lancar," ucapnya.

Apel kesiapan ini juga untuk menyamakan persepsi seluruh personel yang bertugas di lapangan dalam melakukan tindakan. Sehingga apa yang dilakukan di lapangan tidak keluar dari koridor dan arahan pimpinan.

Setidaknya ada 7 pedoman bagi seluruh personel kepolisian dalam menjaga malam takbiran. Berikut pedoman tersebut:

1. Laksanakan tugas pelayanan pengamanan kepada masyarakat dengan tulus ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Perhatikan keselamatan pribadi dalam melaksanakan tugas .

2. Tingkatkan kewaspadaan serta siapkan diri untuk merespon secara cepat bila ada peristiwa dan kejadian yang menggangu aktifitas masyarakat.

3. Tingkatkan kepekaan terhadap situasi lingkungan sekitar dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan babinkamtibmas di lapangan untuk mengetahui dinamika dan perkembangan situasi di masyarakat sehingga semua potensi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas dapat dicegah dan diantisipasi sedini mungkin.

4. Tingkatkan terus keamanan pos dan keamanan personel selama operasi jangan sampai lengah karena ancaman teror mungkin saja dapat terjadi. Lakukan pengerahan personel bersenjata lengkap setelah melakukan pengawalan pengendara sepeda motor secara estafet dari masing-masing cek poin.

5. Saat ini perampokan penggunaan senjata api mulai kembali kepada personel di lapangan agar lebih waspada pada ancaman kejahatan tersebut. Jika para pelaku melakukan perlawanan dan mengancam keselamatan diri dan orang lain lakukan tindakan secara tegas dan terukur.

6. Dalam melaksanakan pengamanan maka laksanakan secara pro aktif berkoordinasi dengan mengedepankan kerja sama dengan sinergi dan harmonis dengan instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat.

7. Tertibkan dan berikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan membahayakan dirinya sendiri ataupun orang lain seperti tidak menggunakan helm, naik diatasi kap mobil, kebut kebutan dan lainnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan, Ini Ragam Acara dan Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

Jangan Lewatkan, Ini Ragam Acara dan Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

Untuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.

Baca Selengkapnya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Begini Aturan Jam Operasional Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat di Jakarta Selama Ramadan

Begini Aturan Jam Operasional Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat di Jakarta Selama Ramadan

Dalam surat edaran itu dijelaskan usaha pariwisata yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadhan hingga hari ketiga Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan

VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya