22 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Utan Kayu Selatan Dilockdown
Merdeka.com - Sebanyak 22 warga RT 07 RW 05 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, positif Covid-19. Mereka diketahui terpapar virus corona berdasarkan hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR).
Lurah Utan Kayu Selatan Heru Setiawan mengatakan, beberapa warga yang positif Covid-19 sudah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk perawatan lebih lanjut.
"Ada 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada satu anak-anak isolasi mandiri di rumah," kata Heru Setiawan kepada di Jakarta, Jumat (11/6).
Warga yang isolasi mandiri di rumah berjumlah lima orang. "Sisanya ke Wisma Atlet 17 orang. Kemarin sudah dipindahkan," katanya.
Heru menambahkan, saat ini di lingkungan RT 07 RW 05 diberlakukan karantina (lockdown) wilayah berskala kecil atau mikro guna mencegah penyebaran Covid-19. Selama pemberlakuan lockdown skala mikro, kata dia, setiap warga akan diberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan juga swadaya RT/RW.
"Bantuan sudah kita drop dari Sudin Sosial dan juga bantuan dari RT dan RW juga ada. Bantuan diberikan setiap hari. Dapur umum tidak ada, jadi dari Dinas Sosial berikan sembako. Mereka masak sendiri," jelas Heru seperti dilansir Antara.
Pemberlakuan lockdown di RT 07 RW 05 sekurangnya hingga 10 hari ke depan. Selanjutnya akan dievaluasi kembali untuk perpanjangan.
"Penutupannya sekitar 10 hari ke depan. Jadi dari kemarin paling enggak sampai tanggal 20 Juni. Sebenarnya hari Rabu sudah ditutup oleh RT," pungkas Heru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya