Viral Pasien Covid-19 Antre Jajan Bakso saat Isoman di Hotel Jakbar, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Baru-baru ini sejumlah pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di sebuah hotel kawasan Jakarta Barat viral di media sosial.
Dalam unggahan di laman Twitter @AREAJULID, terlihat enam pria yang diduga pasien Covid-19 sedang mengantre untuk membeli dan dua di antaranya sudah memakan bakso di halaman hotel tersebut.
Di unggahan yang dibagikan pada Senin (26/7) itu, mereka diketahui memesan bakso dari seorang pedagang gerobak keliling di luar pagar.
"Ini yang agak shocking ya. Itu semua pasien Covid beli bakso abang-abang keliling masalahnya. Itu abangnya tau gak kalau yang beli pasien Covid semua? Kasian pelanggan selanjutnya yang beli itu alat makannya kan bekas pasien Covid dicuci gak pake air ngalir," demikian keterangan foto tersebut. Berikut 4 fakta viralnya.
Dibenarkan Satpol PP Setempat
©2021 Twitter @AREAJULID/editorial Merdeka.com
Mengutip laman Liputan6 Rabu (28/7), Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, membenarkan informasi terkait adanya enam warga isoman yang tengah mengantre untuk jajan bakso dari pedagang keliling.
Menurut dia, peristiwa tersebut diduga terjadi usai para pasien melakukan kegiatan olahraga rutin di halaman hotel tempat isolasi. Ia juga menegaskan jika pasien tidak keluar dan hanya membeli dari dalam pagar hotel
"Itu pagarnya kan terbuka, pagarnya kan jeruji besi gitu. Jadi, mereka itu bisa sambil senam kali ada lewat bakso itu dipanggil," kata Tamo saat dikonfirmasi
Penjual Langsung Diburu
Tamo menjelaskan, usai mendapat kabar tersebut, pihaknya langsung bergegas memburu penjual bakso keliling. Hal itu dilakukan untuk melakukan tes Covid-19 sebagai upaya pencegahan.
Saat ini pihaknya pun sudah melakukan tes PCR kepada penjual bakso itu, dan masih menunggu hasil labnya.
"Sudah di-PCR, nanti saya kirimkan hasilnya" kata dia, mengutip dari ANTARA.
Tamo juga menegaskan, jika hasil tes penjual tersebut dinyatakan positif, pihaknya akan langsung meakukan tracing ke paguyuban bakso yang bersangkutan.
Pihak Hotel Tempat Isolasi Ditegur
Atas kejadian yang dianggap membahayakan banyak orang tersebut, Tamo beserta jajarannya langsung menegur pihak hotel. Peneguran sendiri bukan tanpa alasan, mengingat pihak keamanan dinilai lalai dan para pasien dianggap rentan menularkan Covid-19 ke banyak pihak.
Tamo mengaku jika ia tidak mengetahui detail kapan kejadian tersebut. Namun, dia memastikan bahwa pihak hotel telah menutup pagar dengan terpal, untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Udah kita kasih peringatan, udah diperbaiki, udah ditutup (terpal di pagar), jadi enggak bisa lagi dari dalam keluar," jelas dia, mengutip dari Liputan6.
Dikhawatirkan oleh Netizen
Seperti terlihat di unggahan, banyak dari kalangan netizen yang berkomentar atas tindakan nekat para pasien isoman tersebut.
Netizen pun mengaku khawatir bagi konsumen berikutnya, lantaran alat makan yang digunakan tidak dicuci dengan air yang mengalir dan rentan tertinggal atau tertular.
"Yaallah kasian abangnya. Plis lah yg lagi positif itu dipake nurani nya ya Allah. Apa gabisa ambil mangkok sendiri atau beli pake plastik dulu terus ntar pindah di mangkok sendiri? Aku aja dulu pas kena kopit tu mau keluar was-was, takut orang kena dari aku. Gak kefikiran kah?" tulis @blueaimy.
"Pantes gak kelar-kelar pandeminya, mungkin ini bisa jadi salah satu penyebabnya maybe?" tulis @MirantyputriD.
"Abangnya ga salah. yang salah yang beli, udah tau positive masih aja nurutin nafsu beli baso. ini orang mikir panjang ga sih sebelum bertindak? terus juga mangkoknya ga dicuci di air mengalir kan? pls lah tahan nafsu dulu buat kebaikan bersama," jelas @alebroise.
"Penjualnya gk salah, yg dia tahu cuma jualannya ada yg beli. Harusnya orang² yg positifnya yg sadar diri, kalian lg sakit dan bs menular dgn cepat ke orang lain hey. Laper sih laper, kan bs mesen via online (wa, gofood dkk) trs bayarnya non-cash dan pas dianter non-contact," terang @farfifah09.
"Abangnya juga kena dong? jujur gue langsung mikirin abang yang jual bakso, kasian keluarganya. semoga baik baik aja abang" kata @coeankie.
Dis! Yang jaga kemana? Ko dibiarin aja :( pic.twitter.com/SG3mjUA8XY
— AREA JULID (@AREAJULID) July 26, 2021(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBaskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya