Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tjiremai hingga Soeloeh Ra'jat, Ini 5 Surat Kabar Awal yang Terbit di Cirebon

Tjiremai hingga Soeloeh Ra'jat, Ini 5 Surat Kabar Awal yang Terbit di Cirebon Sejarah surat kabar di Cirebon. ©2022 perpusnas.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Geliat surat kabar di Jawa Barat kian terasa usai terbitnya salah satu koran legendaris bernama Medan Prijaji. Surat kabar asli Bandung, asuhan Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo itu dikatakan sudah berdiri sejak Januari 1907.

Ketika itu, banyak koran-koran yang mulai mewartakan seputar pergerakan rakyat pribumi, hingga perpanjangan tangan pemerintah di masa Hindia Belanda. Kaum elit dan kelas menengah sama-sama memanfaatkan surat kabar sebagai media advokasi demi kepentingannya.

Salah satu wilayah Jabar yang memiliki geliat surat kabar cukup kuat adalah Cirebon. Bahkan di antaranya sudah ada yang turun cetak sejak paruh tahun 1800-an. Tercatat ada lima koran yang diketahui merupakan surat kabar awal di kota pesisir Utara Jabar itu. Berikut informasi selengkapnya.

Tjiremai (1890)

sejarah surat kabar di cirebon

Koran Soeloeh Ra'jat ©2022 muspen.kominfo.go.id/Merdeka.com

Kota Cirebon sejak pemerintah Hindia Belanda telah menjadi pusat kegiatan ekonomi hingga sosial yang terkenal. Kepopulerannya ditunjang dengan hadirnya surat kabar sebagai jembatan informasi ke luar daerah.

Adapun salah satu koran yang cukup terkenal di masa itu adalah Tjiremai. Mengutip makalah yang ditulis oleh Wahyudi Pratopo via academia.edu, Rabu (9/2), munculnya surat kabar tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya usaha percetakan dan penerbitan Belanda serta Tionghoa sekitar tahun 1890.

Disebutkan, Tjiremai merupakan pelopor sarana komunikasi cetak yang menggunakan Bahasa Belanda, dan tertulis Zaterdag atau hari Sabtu.

Empat Surat Kabar Lain di Cirebon

Setelah redupnya Tjiremai pada awal abad ke-20, beberapa penggerak berusaha meneruskan perputaran informasi melalui terbitnya empat surat kabar lain seperti “Poesaka Cirebon” pimpinan Darma Atmaja, “Warta Tjirebon”, “Soeloeh Ra'jat” pimpinan Anwar Djarkasih dan Cheribonsche Courant.

Sebelum abad ke-20, kebanyakan isi dari media cetak tersebut merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah Hindia Belanda. Mereka menyebarkan tulisan persuasif guna mengatur tatanan sosial masyarakat demi membantu perputaran politik mereka.

Namun, beberapa waktu setelahnya mulai terlihat sejumlah upaya menyerang pemerintahan Hindia Belanda yang dikenal licik, dan kerap memperalat rakyat.

Kritisnya Surat Kabar di Jawa Barat

tirto adhie soerjo

©2013 Merdeka.com

Mengutip merdeka.com/peristiwa edisi 11 Februari 2013, surat kabar di Jawa Barat saat itu memang terkenal kritis. Hal ini diperkuat lewat goresan tinta dari Tirto Adhi Soerjo yang terbit di Medan Prijaji.

Tulisan-tulisannya vulgar mencela Belanda dan kroni-kroninya. Salah satu tulisan yang terkenal saat itu yakni 'Betapa Satu Pertolongan Diartikan'. Tulisan ini menyoroti Aspiran Kontrolir A Simon dan Wedana Cangkrep Purworejo terkait konspirasi saat pemilihan lurah di Desa Bapangan.

Tirto ketika itu menyoroti permainan Simon, dengan membuat calon yang mendapat suara terbanyak dikriminalisasi dan dihukum. Dipilihlah saingannya yang sama sekali tidak mendapat dukungan dari rakyat.

Tirto yang marah mendengar itu sampai menyebut A Simon sebagai monyet ingusan. Medan Prijaji pun digugat dalam kasus ini. (tertulis di Pramoedya Ananta Toer dalam buku 'Sang Pemula'.)

Selain itu, Tirto di Medan Prijaji juga membuat tulisan lain seputar banyaknya kepala desa di Banten yang memeras rakyatnya. Memungut pajak seenaknya tanpa aturan. Tulisan itu diterbitkan Medan Prijaji tahun 1909.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teks Proklamasi Ternyata Pertama Kali Dibacakan di Cirebon, Begini Kisahnya
Teks Proklamasi Ternyata Pertama Kali Dibacakan di Cirebon, Begini Kisahnya

Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ketika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya
Ketika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya

Dahulu terasi udang bikin Cirebon merdeka dari Kerajaan Pajajaran. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Asal-usul Kota Cirebon, Bermula dari Musala Kecil Tahun 1447
Sejarah Asal-usul Kota Cirebon, Bermula dari Musala Kecil Tahun 1447

Cirebon dulunya hanya sebuah musala kecil. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya

Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya