Terkenal Lezat, Lima Kuliner Jabar Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Merdeka.com - Jawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal memiliki sajian kuliner beragam. Setiap kota dan kabupaten di daerah ini memiliki makanan khas yang lezat dan otentik.
Terkait hal itu, baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan lima kuliner di daerahnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2022 ini.
Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Jabar, penetapan WBTB tersebut berdasarkan dengan empat faktor yakni perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
Kira-kira apa saja kulinernya? Berikut informasi selengkapnya.
Bubur Suro Cirebon
©2017 merdeka.com/irwanto
Kuliner pertama yang masuk daftar WBTB adalah Bubur Suro khas Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Makanan tersebut biasanya tersaji saat upacara selamatan, khususnya saat memasuki tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram. Penamaan Suro sendiri berdasarkan penyebutan kalender hijriah atau tanggal 10 Suro dalam penanggalan Jawa.
Bubur Suro terbuat dari bubur beras, santan kelapa, serta sejumlah lauk pauk sebagai pelengkap, seperti sambal goreng, ayam suwir, ikan asin jambal, dan bahan lainnya.
Empal Gentong Cirebon
©Instagram/lukytapratiwi
Empal Gentong jadi kuliner berikutnya yang masuk daftar WBTB. Kuliner yang juga berasal dari Kabupaten Cirebon ini memiliki cita rasa gurih yang khas. Sepintas makanan ini terlihat mirip dengan gulai berkuah santan kental.
Menilik dari sejarahnya, empal gentong dahulu dibuat dari daging kerbau yang kemudian dimasukkan ke dalam gentong dari tanah liat dan lanjut dimasak dengan bahan bakar kayu asam.
Diketahui empal gentong pertama kali tersaji di tahun 1950-an, dan berasal dari Desa Battembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Galendo khas Ciamis
foodnesia.net & Humas Jabar ©2020 Merdeka.com
Berikutnya adalah Galendo asal Kabupaten Ciamis. Penganan yang terbuat dari saripati minyak kelapa ini memiliki cita rasa yang manis dan legit. Proses pembuatan galendo memakan waktu yang cukup lama, mengingat bahan utamanya memerlukan ratusan butir kelapa yang dikupas dan diparut menggunakan mesin. Hasil parutan kemudian disaring dan diambil saripatinya. Saripati tersebut kemudian diendapkan beberapa jam. Biasanya galendo sangat nikmat disantap bersama kopi maupun teh.
Moci khas Sukabumi
Ilustrasi
©2021 Merdeka.com
Kuliner yang keempat adalah kue moci yang berasal dari wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Kue ini terbuat dari beras ketan dan dibentuk bulat seukuran kelereng. Moci ini menjadi salah satu kudapan serta buah tangan yang populer dari Kota Sukabumi.
Berdasarkan sejarahnya, kue moci sendiri hadir di Sukabumi pada masa pendudukan Jepang tahun 1942. Sebelumnya kue ini dikenal sebagai penganan favorit masyarakat negeri Sakura.
Dodol Ketan Kasepuhan Banten Kidul
Kuliner yang terakhir dan tercatat dalam WBTB adalah dodol ketan khas Kasepuhan Banten Kidul.
Kuliner ini biasanya disajikan dalam berbagai acara adat dan hiburan rakyat, salah satunya disajikan dalam acara Seren Taun.
Sesuai namanya, dodol ketan ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula aren. Rasanya manis legit, dengan tekstur yang kenyal dan tidak lengket.
Salah satu tempat yang masih rutin menyediakan kudapan ini adalah Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Semangat Merawat Kuliner khas Jawa Barat
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Benny Bachtiar menuturkan kelima kuliner khas yang ditetapkan sebagai WBTB tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk melindungi kebudayaan nasional termasuk juga di Jawa Barat.
Menurutnya, hal tersebut saling berkaitan dan perlu ada kolaborasi dalam pemeliharaan antara Pemprov Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota. "Kami berharap dengan potensi-potensi yang dimiliki hari ini bisa memberikan semangat untuk mengembangkan seni tradisi yang ada. Selain itu jadi kekuatan ekonomi baru di sektor kebudayaan. Tentunya bisa menghidupi para seniman dan budayawan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jabodetabek juga memiliki beberapa tempat wisata alamnya yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Baca Selengkapnya