Psikopat Adalah Gangguan Kepribadian Antisosial, Waspadai Gejalanya
Merdeka.com - Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang psikopat. Setelah mendengar kata tersebut, sesuatu yang mengerikan seperti darah, penyiksaan dan pembunuhan adalah hal pertama yang mungkin muncul dalam pikiran kita.
Psikopat adalah istilah yang sering digunakan masyarakat dan beberapa peneliti untuk menggambarkan individu dengan sifat-sifat tertentu, seperti kurangnya empati dan perilaku antisosial. Secara medis, psikopat adalah bagian dari gangguan kepribadian antisosial atau antisocial personality disorder.
Untuk menguraikan lebih jelas bagaimana kondisi psikopat, berikut telah kami rangkum dari medicalnewstoday.com dan mayoclinic.org tentang bagaimana gejala, penyebab dan cara mengobati seorang psikopat.
Gejala Psikopat
Tanda dan gejala psikopat adalah:• Mengabaikan benar dan salah• Berbohong atau menipu untuk mengeksploitasi orang lain• Tidak berperasaan, sinis, dan tidak sopan terhadap orang lain• Menggunakan pesona atau kecerdasan untuk memanipulasi orang lain demi keuntungan pribadi atau kesenangan pribadi• Arogansi, rasa superioritas dan sangat keras kepala• Masalah yang berulang dengan hukum, termasuk perilaku kriminal• Berulang kali melanggar hak orang lain melalui intimidasi dan ketidakjujuran• Impulsif atau kegagalan untuk merencanakan ke depan• Penuh kebencian, mudah marah, agitasi, agresi atau kekerasan• Kurangnya empati terhadap orang lain dan tidak ada rasa penyesalan karena merugikan orang lain• Mengambil risiko atau perilaku berbahaya yang tidak perlu tanpa memedulikan keselamatan diri sendiri atau orang lain• Memiliki hubungan yang buruk• Kegagalan untuk mempertimbangkan konsekuensi negatif dari perilakunya• Secara konsisten tidak bertanggung jawab dan berulang kali gagal memenuhi kewajiban pekerjaan
© medicaldaily.com
Orang dewasa dengan gangguan kepribadian antisosial biasanya menunjukkan gejala gangguan perilaku sebelum usia 15 tahun. Tanda dan gejala gangguan perilaku termasuk masalah perilaku yang serius dan persisten, seperti:
• Agresi terhadap manusia dan hewan• Suka menghancurkan sekitar• Suka berbuat curang• Mencuri• Pelanggaran serius terhadap peraturan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki sifat-sifat psikopat, 20-25 kali lebih mungkin di penjara daripada yang lain dan 4-8 kali lebih mungkin untuk melakukan kekerasan. Mereka juga mungkin lebih tahan terhadap sebagian besar jenis pengobatan.
Terlepas dari angka-angka tersebut, kekerasan dan kriminalitas bukan fitur diagnostik psikopati atau gangguan kepribadian antisosial. Orang-orang yang memiliki tanda atau gejala tersebut juga dapat menjalani kehidupan yang normal dan bahkan dapat berperan di beberapa posisi penting, seperti di bidang bisnis, politik, penegakan hukum, dan hiburan.
Meskipun gangguan kepribadian antisosial seperti psikopat ini dinilai tidak bisa disembuhkan, namaun pada beberapa orang, gejala-gejala tertentu terutama perilaku destruktif dan kriminal, dapat berkurang dari waktu ke waktu.
Tetapi, alasan berkurangnya masih tidak jelas, apakah berkurangnya sifat psikopat adalah karena penuaan atau adanya peningkatan kesadaran akan konsekuensi perilaku antisosial.
Penyebab Psikopat
©2020 Merdeka.com/pixabay
Kepribadian adalah kombinasi dari pikiran, emosi dan perilaku yang membuat setiap orang menjadi unik. Begitulah cara orang memandang, memahami dan berhubungan dengan dunia luar, serta bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri. Bentuk kepribadian selama masa kanak-kanak, dibentuk melalui interaksi kecenderungan bawaan dan faktor lingkungan.
Penyebab pasti dari psikopat masih belum diketahui. Namun, beberapa faktor yang juga bisa menjadi penyebab psikopat adalah:
• Faktor genetik, dapat membuat Anda rentan terhadap perkembangan gangguan kepribadian antisosial seperti psikopat ini, dan kondisi dalam kehidupan dapat memicu perkembangannya• Perubahan pada fungsi otak juga bisa terjadi selama perkembangan otak
Cara Mengobati Kondisi Psikopat
©2013 Merdeka.com
Kondisi psikopat bisa jadi sulit untuk diobati. Orang dengan kondisi ini juga bisa tahan terhadap sebagian besar jenis pengobatan. Namun, dengan pengobatan juga, beberapa individu dengan gangguan kepribadian antisosial dan orang yang mereka cintai mungkin akan mendapatkan manfaat jangka panjang.
Perawatan utama untuk mengobati kondisi ini dengan psikoterapi, hususnya terapi dekompresi Caldwell. Terapi ini dapat membantu individu dengan kondisi psikopat untuk:
• memahami kondisi mereka• memahami bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan dan hubungan mereka• mempelajari keterampilan mengatasi dan cara untuk mengelola gejala mereka• mengelola perasaan marah• mengurangi perilaku kekerasan
Jika individu dengan ASPD memiliki kondisi yang terjadi bersamaan, seperti depresi atau kecemasan, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk proses pengobatannya juga.
Psikopat dan Sosiopat
©2017 Merdeka.com
Baik sosiopat maupun psikopat adalah istilah yang digunakan orang untuk menggambarkan kondisi gangguan kepribadian antisosial. Masyarakat dan beberapa peneliti bahkan membuat perbedaan di antara psikopat dan sosiopat, di mana beberapa orang melihat bahwa sosiopat sebagai bentuk psikopat yang lebih ringan.
Seorang psikopat akan sangat sulit untuk diidentifikasi. Mereka cenderung cerdas, memesona dan pintar menirukan emosi. Bisa saja mereka tampak peduli dan tertarik pada orang lain meskipun pada kenyataannya tidak.
Sedangkan sosiopat tidak bisa berpura-pura dengan emosi mereka. Dalam kondisi ini, seseorang bakal menunjukkan ketika mereka tidak tertarik dengan orang lain. Mereka bahkan akan menyalahkan orang lain dan beralasan terkait kepribadian mereka ini.
Beberapa pakar menyebut sosiopat berkepala panas dan pemarah karena bertindak tanpa memikirkan perasaan orang lain. Sedangkan sifat psikopat adalah dingin dan penuh perhitungan dengan hasil yang mereka inginkan.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Tipe Introvert Menurut Psikologi dan 7 Pendapat Salah Kaprah tentang Kepribadian Mereka
Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang sering disalahpahami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaPsikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya
Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPolisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaKPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaCara Gambar Orang Psikotes yang Baik dan Benar, Perhatikan Hal Ini
Tak perlu bingung lagi untuk menggambar orang saat mengerjakan psikotes usai membaca artikel ini.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca Selengkapnya