Polisi Gadungan Ditangkap usai Curi Equalizer di Masjid Cilegon, Begini Modusnya
Merdeka.com - Seorang pria bernama Andri harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah kedapatan mencuri equalizer. Kejadian terjadi di Masjid Al-Ikhlas di Pulomerak, Kota Cilegon, Banten pada Minggu 13/6 lalu.
Kejadian tersebut sempat viral lantaran saat ditangkap dirinya berpakaian layaknya polisi. Ia memakai kaos dan celana panjang warna cokelat mirip anggota Polri.
Saat dikonfirmasi Jumat (18/6), Kapolsek Khusus Sektor Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Deden Komarudin turut membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penangkapan pelaku terjadi di Gangway Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis.
"Kan viral, kejadian polisi maling, polisi maling. Dia (pelaku) pakai kaos polisi, celana polisi. Dia (pelaku) ada di Dermaga 2, langsung kita kejar, tangkap," jelas AKP Deden Komarudin seperti diberitakan di Liputan6.
Menyebrang Antar Pulau hanya Untuk Mencuri
Menurut keterangan pelaku, Deden menyebut jika polisi gadungan itu ditangkap saat hendak pulang kampung setelah melancarkan aksi pencuriannya itu.
"Dia dari Lampung, ke Merak, mencuri, terus balik lagi ke Lampung. Sebelum pulang, kita tangkap di hari Kamis tanggal 17 Juni," jelasnya.
Sebelum pelaku ditangkap, KSKP Merak sempat mendapat laporan terkait adanya seseorang berkaos polisi yang mencurigakan. Kemudian pihaknya langsung bergerak, dan mengamankan pelaku ketika hendak kembali ke Lampung.
"Sebelum ditangkap, pelaku sempat mondar-mandir di pelabuhan. DKM nya lapor (pencurian equalizer) ke Polsek Pulomerak, pelaku sudah di sana," ujarnya.
Dijual ke Jakarta Senilai Rp400 Ribu
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca
Sementara itu, Equalizer yang dicuri telah dijual Andri ke seseorang yang tidak dikenal di wilayah DKI Jakarta. Menurutnya, peralatan untuk mengatur audio di masjid tersebut laku sebesar Rp400 ribu yang akan ia pakai untuk biaya hidup sehari-hari.
Saat ini, pelaku sudah mendekam di Polsek Pulomerak, Kota Cilegon, Banten untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Barang sudah dijual, sudah sampai Jakarta. Barang dijual seharga Rp400 ribu" pungkas Deden.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca Selengkapnya