Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Hepatitis B yang Harus Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Hepatitis B yang Harus Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya ilustrasi hepatitis B. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/alexskopje

Merdeka.com - Penyakit hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia, yang terdiri dari Hepatitis A, B, C, D, dan E. Hepatitis A dan E sering muncul sebagai kejadian luar biasa, ditularkan secara fecal oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, bersifat akut dan dapat sembuh dengan baik. Sedangkan hepatitis B, C, dan D jarang ditularkan secara parental, dapat menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker hati.

Virus Hepatitis B telah menginfeksi sejumlah 2 miliar orang di dunia, sekitar 240 juta orang di antaranya menjadi pengidap hepatitis B kronik, sedangkan untuk penderita hepatitis C di dunia diperkirakan sebesar 170 juta orang. Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya karena penyakit ini. Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi hepatitis B, terbesar kedua di negara South East Asian Region (SEAR) setelah Myanmar.

Salah satu upaya untuk mencegah risiko terkena penyakit hepatitis B adalah mencari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai apa saja yang menjadi penyebab penyakit tersebut. Hal ini bertujuan agar kamu bisa menghindarinya sedini mungkin.

Berikut penyebab hepatitis B yang harus diwaspadai, yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan.com dan kemkes.go.id pada Jumat, (2/10/2020).

Penyebab Hepatitis B

Virus penyakit Hepatitis B ini tidak menyebar melalui makanan atau kontak biasa, tetapi dapat menyebar melalui darah atau cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi. Seorang bayi dapat terinfeksi dari ibunya selama proses kelahirannya. Juga dapat menyebar melalui kegiatan seksual, penggunaan berulang jarum suntik, dan transfusi darah dengan virus di dalamnya.

Penyakit Hepatitis B nyatanya juga bisa disebabkan karena melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Penyakit Hepatitis B bisa membahayakan jaringan hati yang berakibat dengan kegagalan hati hingga menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik. Berikut penyebab hepatitis B yang wajib diwasapadai yaitu:

1. Kontak seksualPenyebab hepatitis B yang pertama adalah kontak seksual. Kamu dapat terinfeksi penyakit Hepatitis B jika melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi. Dengan cara berhubungan seks seperti ini tanpa menggunakan kondom dengan seseorang yang terinfeksi penyakit Hepatitis B, kamu berpotensi besar terkena penyakit Hepatitis B.

2. Berbagi Jarum SuntikPenyebab hepatitis B berikutnya adalah berbagi jarum suntik yang telah terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi virus Hepatitis B. Melalui jarum suntik, prosedur pengobatan dan perawatan gigi di negara-negara di mana yang alat-alat nya tidak disterilkan atau dibersihkan dengan benar.

Tidak hanya itu, kamu harus waspadai praktik tradisional di mana darah mungkin terlibat misalnya, tusuk jarum atau akupuntur dan menggunakan peralatan tato yang tidak disterilkan dengan tepat serta termasuk pembuatan tato kosmetik.

3. Dari Ibu ke AnakIbu hamil yang terinfeksi HBV dapat menularkan virus kepada bayi mereka saat melahirkan. Pada saat kelahiran, dari seorang Ibu yang terinfeksi kepada bayinya. Terutama di negara yang sedang berkembang. Namun, jika si anak tidak terkontaminasi menyusui anak adalah kategori aman, terutama bila sang bayi telah divaksinasi dengan imunisasi hepatitis B.

4. Tranfusi DarahMelalui transfusi darah khususnya di negara-negara yang tidak memeriksa apakah darah tersebut tercemar virus hepatitis B.

Gejala Hepatitis B

 

Sering sakit perut. Urine berwarna gelap. Demam. Nyeri sendi. Kehilangan selera makan. Sering mual dan muntah. Lesu dan sering mengalami kelelahan. Kulit dan bagian putih mata tampak menguning.

Cara Mengatasi Hepaitis B

Vaksin hepatitis BMenerima vaksin hepatitis B adalah perlindungan yang terbaik. Jika kamu terpapar virus dari orang lain, hubungi dokter. Setelah itu, dokter akan merekomendasikan obat hepatitis B khusus yang disebut immunoglobulin untuk dipakai rutin dalam 2 minggu.

Pastikan Jarum Suntik yang Digunakan Sudah Steril dan BersihPenggunaan jarum suntik ataupun peralatan medis yang tidak steril harus diwaspadai terutama oleh tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien hepatitis.

Selain itu, penggunaan jarum sembarangan harus dihindari, seperti jarum yang digunakan untuk membuat tato atau jarum yang digunakan bergantian ketika memakai obat-obatan terlarang, dapat menjadi sarana yang paling mungkin dan sering menyebabkan terjadinya hepatitis.

Rajin Cuci TanganBiasakan untuk rajin cuci tangan meskipun terdengar sepele, namun kebiasaan ini dapat mecegah berbagai penularan penyakit. Selain itu, menjaga kebersihan tubuh juga penting dilakukan, sehingga risiko terkena hepatitis semakin kecil.

Jangan Berbagi Peralatan PribadiHindari berbagi sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku, dan berbagai barang pribadi lainnya. Darah yang terinfeksi bisa menempel di alat pribadi yang kamu gunakan sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit pada orang lain.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya

Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya