Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Efek Rumah Kaca dan Pengaruhnya pada Pemanasan Global

Penyebab Efek Rumah Kaca dan Pengaruhnya pada Pemanasan Global efek rumah kaca. space.com

Merdeka.com - Efek rumah kaca adalah fenomena alam yang membantu menjaga suhu rata-rata di permukaan planet bumi. Hal ini penting untuk kehidupan di bumi karena, tanpa keberadaannya, suhu rata-rata di bumi akan menjadi sangat dingin hingga minus 18°C.

Cahaya dari matahari, serta panjang gelombang ultraviolet dan inframerah yang tidak terlihat menembus lapisan gas di luar bumi. Lautan dan daratan di bumi secara alami menyerap sekitar 70% dari radiasi matahari ini, sementara sisanya dipantulkan kembali ke angkasa. Radiasi yang tidak dipantulkan kembali ke luar angkasa ditahan oleh gas rumah kaca di atmosfer, sehingga meningkatkan suhu di bumi.

Gas rumah kaca adalah gas yang secara alami terletak di atmosfer. Gas ini menyerap sebagian sinar matahari dan kemudian mendistribusikannya kembali sebagai radiasi. Meski bermanfaat, namun dengan peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer juga ikut berkontribusi terhadap pemanasan global. Dan gas-gas tersebut merupakan penyebab efek rumah kaca yang utama.

Walaupun gas rumah kaca terjadi secara alami, namun peningkatan gas-gas ini sebagian besar juga disebabkan oleh faktor lain, khususnya dari aktivitas manusia. Dalam artikel kali ini, kami akan menyampaikan apa saja penyebab efek rumah kaca yang dirangkum dari conserve-energy-future.com.

Pembakaran Bahan Bakar Fosil

ilustrasi macet

©Shutterstock/Artens

Penyebab efek rumah kaca yang pertama adalah pembakaran bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia.

Bahan bakar fosil ini digunakan secara besar-besaran untuk menghasilkan listrik dan transportasi. Ketika dibakar, karbon yang tersimpan di dalamnya dilepaskan dan bergabung dengan oksigen di udara untuk menciptakan karbon dioksida.

Dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah kendaraan juga meningkat dan akan berdampak pada meningkatnya pencemaran di atmosfer. Ketika kendaraan ini berjalan, mereka melepaskan karbon dioksida, yang merupakan salah satu gas utama yang bertanggung jawab atas peningkatan efek rumah kaca.

Selain itu, emisi terkait listrik juga tinggi karena kita masih bergantung pada batu bara sebagai pembangkit listrik yang melepaskan sejumlah besar CO2 ke atmosfer. Batu bara ini masih menjadi sumber bahan bakar utama untuk menghasilkan listrik.

Deforestasi

Penyebab efek rumah kaca yang kedua yaitu karena deforestasi. Keberadaan hutan membantu mempertahankan area hijau di planet Bumi. Tumbuhan dan pohon menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis.

Proses ini sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bertahan hidup. Pembangunan skala besar telah mengakibatkan penebangan pohon dan hutan yang memaksa orang untuk mencari tempat tinggal alternatif. Ketika kayu dibakar, karbon yang tersimpan diubah kembali menjadi karbon dioksida.

Peningkatan Populasi

ilustrasi kota

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Penyebab efek rumah kaca yang ketiga yakni karena adanya peningkatan populasi. Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi peningkatan besar dalam populasi manusia. Sekarang, kondisi ini telah mengakibatkan peningkatan permintaan akan makanan, pakaian dan tempat tinggal.

Pusat manufaktur baru kemudian muncul di kota-kota, dan ikut berkontribusi terhadap polusi dengan melepaskan beberapa gas berbahaya ke atmosfer yang meningkatkan efek rumah kaca. Juga, lebih banyak populasi manusia berarti lebih banyak penggunaan bahan bakar fosil yang pada gilirannya memperburuk masalah ini.

Pertanian

Penyebab efek rumah kaca yang keempat bisa berasal dari aktivitas pertanian. Nitrous oxide adalah salah satu gas rumah kaca yang digunakan dalam pupuk dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca. Hal ini juga ikut bertanggung jawab terhadap pemanasan global.

Limbah Industri dan Tempat Pembuangan Akhir

Penyebab efek rumah kaca yang terakhir adalah karena limbah industri. Industri yang terlibat dalam produksi semen, pupuk, kegiatan penambangan batu bara, ekstraksi minyak menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya.

Selain itu, tempat pembuangan sampah yang dipenuhi sampah juga menghasilkan karbon dioksida dan gas metana yang berkontribusi signifikan terhadap efek rumah kaca.

Pengaruh Efek Rumah Kaca pada Pemanasan Global

Gas-gas di atmosfer yang menyerap radiasi dikenal sebagai "gas rumah kaca" karena sebagian besar bertanggung jawab atas efek rumah kaca. Dan pada akhirnya, efek rumah kaca adalah salah satu penyebab utama pemanasan global. Gas rumah kaca yang paling signifikan, menurut Environmental Protection Agency (EPA), adalah uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O).

Pemanasan global dan gas rumah kaca yang menyebabkannya dapat terjadi secara alami. Tetapi jumlah gas rumah kaca di atmosfer telah meroket ke tingkat yang merugikan saat ini.

Selama periode 20.000 tahun sebelum Revolusi Industri, CO2 di atmosfer berfluktuasi antara sekitar 180 parts per million (ppm) selama zaman es, hingga 280 ppm selama periode hangat interglasial. Namun, sejak awal Revolusi Industri pada 1750-an, jumlah CO2 telah meningkat hampir 50%, hingga tingkat CO2 mencapai lebih dari 410 ppm.

Gas fluorinated (gas yang ditambahkan dalam elemen fluorine) yang dibuat selama proses industri dan juga dianggap sebagai gas rumah kaca. Gas ini antara lain adalah hidrofluorokarbon, perfluorokarbon dan sulfur heksafluorida. Meskipun gas ini juga terdapat di atmosfer dalam konsentrasi yang sangat kecil, mereka dapat memerangkap panas dengan sangat efektif, sehingga menjadikannya gas "potensi pemanasan global" (GWP) yang tinggi.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi sejauh mana gas rumah kaca dapat mempengaruhi pemanasan global: jumlahnya di atmosfer, berapa lama gas ini berada di atmosfer, dan bagaimana GWP-nya.

(mdk/ank)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Biang Kerok Konsumsi Air Kemasan di Jakarta Melonjak jadi 79 Persen
Terungkap, Biang Kerok Konsumsi Air Kemasan di Jakarta Melonjak jadi 79 Persen

Berbagai faktor menjadi penyebab rumah tangga Jakarta mengonsumsi air kemasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN

Erupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.

Baca Selengkapnya
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel
Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel

Lantai kamar mandi dapat mengalami kerak karena paparan air, kelembapan tinggi, dan penggunaan produk pembersih yang salah.

Baca Selengkapnya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya

Uji emisi adalah pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi kendaraan bermotor. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir polusi udara.

Baca Selengkapnya