Pemilik Rumah Makan di Bandung Bagikan Ratusan Nasi Bungkus, Bantu Warga Berbuka
Merdeka.com - Pemilik warung nasi di Jalan Natuna, Kota Bandung, Jawa Barat memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk berbagi dengan sesama. Ia menyiapkan ratusan porsi nasi bungkus untuk diberikan kepada setiap pekerja jalanan menjelang berbuka puasa.
Aksi berbagi ini diprakarsai oleh pemilik warung nasi bernama Ismaya Safitri. Tindakan ini merupakan langkahnya untuk membantu kalangan yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pangan di bulan suci ini,
Ismaya mengaku kegiatan bagi-baginya ini sudah rutin ia lakukan, termasuk di bulan Ramadan tahun sebelumnya.
Mengutamakan Sayur dan Protein
Ilustrasi nasi bungkus ©2023 YouTube Dapur Mai/ Merdeka.com
Menurut perempuan 40 tahun ini, upayanya membagikan nasi bungkus secara cuma-cuma ini bertujuan untuk membantu warga mendapatkan makanan dengan gizi seimbang. Ia akan menambahkan menu yang kaya akan protein dan sayuran agar menjadi energi bagi warga yang berpuasa.
Sejak pagi hari, ia bersama pegawainya pun sudah sibuk memasak sayur dan berbagai lauk pauk untuk dibagikan ke masyarakat. Sampai menjelang waktu berbuka, sebanyak 200 porsi nasi bungkus ludes dibagikan ke warga.
“Untuk pembagian makanan di tahun ini cukup berbeda dengan Ramadan tahun lalu,” kata Ismaya ke wartawan, mengutip ANTARA.
Keliling Bandung
Sehari-harinya, Ismaya bersama timnya akan berkeliling Bandung untuk membagikan nasi bungkus tersebut. Setelah makanan siap, dirinya berbagi tugas dan membagikannya kepada warga yang membutuhkan.
Lauk sayur, tempe, dan protein lainnya wajib tersaji di nasi bungkus miliknya. Ismaya pun mengatakan jika menu-menu itu akan berganti setiap harinya agar lebih variatif dan tidak membuat bosan.
Ia kemudian dibantu oleh rekan-rekannya yang ada di Kota Bandung, agar pembagian makanan berbuka puasa ke warga ini lebih efektif.
“Sekarang kami tidak membagikan makanannya di depan sih, tetapi mutar satu Bandung. Saya dibantu juga oleh rekan-rekan saya dalam pembagiannya baik menggunakan sepeda maupun sepeda motor,” katanya.
Manfaat Dirasakan Warga
Pembagian nasi secara gratis ini begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Salah satu warga mengaku terbantu usai mendapatkan nasi bungkus dari Ismaya, karena bisa mengurangi pengeluaran saat Ramadan.
“Ini bagus sekali, mudah-mudahan bagi pemiliknya mendapatkan keberkahan” kata salah satu penerima manfaat, Ridwan.
Rencananya aksi tebar kebaikan ini akan terus dilakukan setiap memasuki bulan suci Ramadan sebagai upaya membantu sesama.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca Selengkapnya