Miris, Begini Kondisi Jembatan Akses Satu-satunya Warga Cianjur yang Nyaris Roboh

Merdeka.com - Keadaan jembatan gantung di Kampung Ciseureuh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau memprihatinkan. Bagian alas jembatan sudah tidak utuh dan keadaannya sudah miring ke bawah. Kondisi ini jelas dikhawatirkan warga yang melintas karena nyaris roboh.

Setiap harinya jembatan tersebut dilalui oleh masyarakat yang hendak bersekolah maupun bekerja. Mereka mengaku tak ada pilihan lain, mengingat jembatan menjadi akses satu-satunya menuju wilayah Garut Selatan.

"Mau gimana lagi, namanya juga sekolah harus tetap berjalan" kata siswi SMK pengguna jembatan gantung di Ciseureuh, Fatwa Siti Azizah, dikutip dari YouTube Liputan6 SCTV, Jumat (28/1)

Bertaruh Nyawa

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Untuk melalui jembatan sepanjang 100 meter itu warga harus ekstra hati-hati dan hanya berpegang pada tali baja yang membentang menopang sisa-sisa besi. Salah berpijak, mereka bisa jatuh ke aliran sungai Cimaragang.

Bagian tengah jembatan hanya dipasangkan bambu seadanya yang diikat tali, agar bisa dilalui. Kayu-kayu yang tersisa juga terlihat lapuk dimakan cuaca.

Turut terlihat ujung salah satu jembatan sendiri sudah tidak bisa dilintasi, dan warga terpaksa harus berjalan menuju batu besar di pinggir sungai agar bisa melintasi jembatan itu.  Kondisi ini sudah berlangsung lama dan kian parah usai lokasi tersebut diterjang banjir besar beberapa waktu lalu.

Berharap Segera Diperbaiki

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Sekretaris Desa Cimaragang, Japar Sodik mengaku jembatan gantung merupakan akses terpenting bagi masyarakat karena menopang perekonomian, pendidikan dan kesehatan warga setempat.

"Jembatan sendiri sangat bermanfaat sebagai akses pendidikan, perekonomian dan kesehatan dari masyarakat" terang dia

Warga di sana berharap langkah perbaikan segera dilakukan, mengingat jalur lain menuju Kabupaten Garut bagian Selatan jaraknya mencapai puluhan kilometer. (mdk/nrd)