Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Vihara Dharma Rakhita Cirebon, Klenteng yang Kayunya dari Tiang Masjid

Mengunjungi Vihara Dharma Rakhita Cirebon, Klenteng yang Kayunya dari Tiang Masjid Mengunjungi Vihara Dharma Rakhita Cirebon. ©2022 Nurul Diva Kautsar/Merdeka.com

Merdeka.com - Vihara Dharma Rakhita yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menawarkan pesona yang tak biasa. Bangunan berusia ratusan tahun ini menjadi tempat warga Tionghoa sekitar melaksanakan ibadah terutama saat Imlek.

Terlihat bangunan asli berhiaskan lampion serta altar ibadah masih kokoh saat disambangi Merdeka.com pada Jumat (28/1). Penjaga Vihara Dharma Rakhita, Slamet (58), mengatakan bahwa tempat ibadah yang juga dikenal sebagai Klenteng Jamblang ini sudah berdiri sejak tahun 1500-an masehi.

"Katanya sih begitu udah lama berdiri, saya juga di sini cuma menjaga sudah 46 tahun bersama ibu," terangnya saat dikonfirmasi.

Menggunakan Tiang Kayu dari Masjid di Keraton Kasepuhan

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

Tiang kayu (paling atas) yang berasal dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon

Salah satu keunikan dari Klenteng Jamblang terletak pada arsitekturnya, di mana salah satu rangka atap menggunakan kayu dari tiang yang berasal dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.

Berdasarkan sejarah, dahulunya tiang tersebut digunakan untuk melengkapi pembangunan Masjid Sang Cipta Rasa pada tahun 1480-an. Kemudian sejumlah komunitas Tionghoa dari Jamblang berupaya sowan ke sana, dan salah satu kayu untuk bangunan masjid diserahkan sebagai bahan pendirian klenteng.

"Kayunya ada di atas, jadi cuma satu batang aja untuk suhunan (struktur) menopang atap," lanjut pria yang karib disapa Dede itu.

Sepi Selama Pandemi

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

Slamet, penjaga Vihara Dharma Rakhita, Jamblang, Kabupaten Cirebon

©2022 Nurul Diva Kautsar/Merdeka.com

Diberlakukannya pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19 membuat Vihara Dharma Rakhita atau Klenteng Jamblang menjadi sepi dari kunjungan. Sebelum PSBB, kata Slamet, jemaah dari luar kota seperti Sukabumi, Jakarta, hingga Bandung kerap mengunjungi lokasi ini untuk beribadah.

Biasanya usai berdoa, mereka akan kembali melanjutkan ke klenteng lain sampai wilayah Kota Cirebon. Terakhir kunjungan sendiri terjadi pada tahun 2021 lalu, di mana umat dari Jepara memberikan kalender.

"Sekarang sepi, biasanya ada kunjungan dari Sukabumi, Bandung dan Jakarta. Setelah dari sini umat langsung mengadakan pertemuan di Klenteng Talang, daerah pelabuhan Cirebon," tutur Slamet.

Persiapan Jelang Imlek

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

mengunjungi vihara dharma rakhita cirebon

©2022 Nurul Diva Kautsar/Merdeka.com

Menjelang perayaan Imlek pekan depan, sejumlah persiapan turut dilakukan di vihara tersebut seperti pembersihan abu (ayak abu), hingga pembersihan patung pada 17 Januari 2022 lalu.

"Persiapannya paling ini ayak abu tanggal 17, pembersihan patung-patung, terus acara Cap Go Meh setengah bulan setelah Imlek," tambah Slamet.

Klenteng Jamblang sendiri menjadi salah satu peninggalan sejarah yang identik dengan Kecamatan Jamblang.

Keberadaannya tak bisa dilepaskan dari majunya peradaban kota tua pecinan Jamblang di masa lampau, saat lokasi tersebut menjadi pusat perekonomian di barat Kota Cirebon.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon
Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon

Konon beduk ini jadi bolong setelah tak jadi dipinjam oleh pangeran asal Cirebon.

Baca Selengkapnya
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus

Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.

Baca Selengkapnya
Sambil Dampingi Sang Istri Ziarah ke Orangtua, Mayjen Kunto Arief Menunjukkan Tanah Kuburan yang Sudah Dipesan Buat Nanti
Sambil Dampingi Sang Istri Ziarah ke Orangtua, Mayjen Kunto Arief Menunjukkan Tanah Kuburan yang Sudah Dipesan Buat Nanti

Mayjen Kunto Arief Wibowo tunjukkan tanah makam yang sudah 'dipesan' olehnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berusia 168 Tahun, Vihara Satya Budhi jadi Kelenteng Tertua di Kota Bandung
Berusia 168 Tahun, Vihara Satya Budhi jadi Kelenteng Tertua di Kota Bandung

Vihara ini jadi salah satu bangunan cagar budaya di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.

Baca Selengkapnya
4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!
4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!

Setiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.

Baca Selengkapnya
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).

Baca Selengkapnya
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara

Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.

Baca Selengkapnya