Mengenal Ucang Ucang Angge, Permainan Sunda untuk Dekatkan Anak dengan Orang Tua
Merdeka.com - Ucang-ucang angge menjadi permainan lagu tradisional khas masyarakat Sunda. Di masa lalu, para orang tua menghibur anak balita mereka dengan permainan ini sehingga terjadi kedekatan emosional.
Biasanya orang tua memainkan ucang-ucang angge saat mengasuh anak di waktu luang. Balita akan tertawa dan senang, karena orang tua juga bernyanyi dengan nada ceria. Permainan ini bisa dilakukan sembari duduk atau berbaring.
Sayangnya permainan lagu tradisi Sunda ucang-ucang anggeini perlahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat, sehingga terancam punah jika tidak dilestarikan. Berikut selengkapnya.
Dilakukan Sembari Duduk atau Berbaring
Permainan lagu Sunda ucang-ucang angge ©2023 YouTube Hana Susilawati/ Merdeka.com
Permainan ini pada dasarnya merupakan sarana hiburan dari orang tua ke anak yang masih berusia balita. Ucang-ucang angge bisa dilakukan sembari duduk maupun berbaring di mana saja.
Untuk memainkannya sembari duduk, orang tua bisa memulainya dari duduk di tempat yang lebih tinggi. Anak balita bisa ditempatkan di kaki bawah, sambil diayunkan ke depan dan belakang mengikuti irama lagu.
Kemudian, jika dimainkan sembari berbaring, orang tua bisa melakukannya dengan merebahkan diri sembari menekuk kedua kaki pada lutut, dengan posisi keduanya saling merapatkan. Anak bisa didudukkan di punggung kaki, sembari tangan memegang tangan orang tua. Kaki kemudian bisa diayunkan.
Memainkannya Sembari Bernyanyi
Dalam mengayunkan kaki, permainan ucang-ucang angge biasanya juga akan mengikuti irama lagu. Terdapat lirik dari lagu tersebut, yakni:
Ucang-ucang anggé Mulung muncang ka papanggé Diudag ku anjing gedé Anjing gedé nu Ki Lebé Ari gog, gog cungungung.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih akan begini:
Ucang-ucang angge Mengambil kemiri ke Parangge Digong-gong oleh Anjing Besar Anjing Besar milik Pa Kades Kalau gog, gog bernyanyi Kalau gog, gog bernyanyi.
Saat di bagian akhir lirik, orang tua akan mengayunkan kakinya dengan tinggi sembari membuat anak tersebut tertawa.
Dekatkan Anak dengan Orang Tua
Permainan lagu Sunda ucang-ucang angge ©2023 YouTube Hana Susilawati/ Merdeka.com
Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, yang dimuat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dilansir, Selasa (14/3) ucang-ucang angge memiliki manfaat kedekatan emosional antara anak dengan orang tuanya.
Di sana terdapat pembentukan chemistry yang memicu rasa saling menyayangi dan memiliki antar keduanya. Ini dimungkinkan terjadi karena adanya interaksi yang dekat dan intens, disertai hal yang membuat keduanya terasa bahagia melalui lagu bernada ceria sebagai pengiringnya.
Permainan ucang-ucang angge juga bisa mempengaruh perkembangan anak, lewat interaksi tatap muka sehingga ia lebih percaya diri saat menjalankan interaksi sosial di luar karena didorong oleh naluri.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.
Baca SelengkapnyaPermainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat
Baca SelengkapnyaMeningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaTatarucingan adalah sejenis teka-teki atau tebak-tebakan yang biasa dilakukan oleh orang Sunda sebagai hiburan.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaPantun lucu Sunda bisa Anda coba ungkapkan saat berkumpul bersama teman hingga orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaSunan Giri dikenal sebagai pencipta lagu anak yang andal
Baca Selengkapnya