Mengenal Penyebab Terorisme, Ketahui Strategi Pencegahannya
Merdeka.com - Terorisme merupakan permasalahan yang kompleks. Istilah terorisme berkaitan dengan kata teror dan teroris yang secara umum belum memiliki definisi yang baku dan universal. Namun demikian negara-negara internasional bersepakat bahwa istilah tersebut memiliki konotasi negatif yang sekelas atau setara akibatnya dengan istilah "genosida".
Teror merupakan fenomena yang cukup memiliki umur yang panjang dalam sejarah. Hal ini dibuktikan dari akar kata teror itu sendiri, yaitu adanya frase "cimbricus teror". Frase berbahasa Romawi tersebut berarti "untuk menakut-nakuti" yang menggambarkan kepanikan yang terjadi saat prajurit lawan beraksi sengit dan keras.
Ada banyak motif atau penyebab yang menjadi seseorang melakukan tindakan terorisme. Sebagai langkah pencegahan mengenali penyebab tindakan terorisme penting untuk diketahui. Berikut penyebab terorisme dan strategi pencegahannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan habibiecenter.or.id pada Jumat, (26/2/2021).
Penyebab Terorisme
Berikut ada tiga penyebab terorisme menurut Analis Kebijakan Divisi Humas Polri Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, yaitu:
- Penyebab pertama terorisme adalah karena seseorang tersentuh. Bisa saja mereka pernah ditinggal oleh adiknya yang meninggal atau mendapat ajaran teror.
- Penyebab terorisme berikutnya adalah adanya komunitas garis keras pendukung gerakan radikal tersebut yang memberi doktrin kepada pengikutnya baik secara langsung maupun lewat dunia maya.
- Penyebab terorisme lainnya yaitu adanya ideologi yang terlegitimasi dan mengakar. Misalnya mereka memperbolehkan untuk membunuh, melakukan kekerasan. Maka dengan adanya ideologi seperti itu, mereka tidak ragu lagi untuk meneror.
Strategi Pencegahan Terorisme
Masalah terorisme telah menjadi keprihatinan bagi Indonesia dan juga masyarakat internasional. Terorisme merupakan ancaman serius bukan hanya terhadap perdamaian dan keamanan, namun juga berdampak kepada perkembangan hukum, sosial dan ekonomi. Maka dari itu tindakan terorisme harus dicegah sedini mungkin.
Dalam perang melawan terorisme diperlukan upaya komperhensif secara lintas instansi dan lintas negara. Bahkan penanggulangan terorisme tidak hanya dapat dilakukan pemerintah pusat dan daerah tapi juga masyarakat sipil.
Dalam satu dekade terakhir, masyarakat sipil termasuk organisasi keagamaan memiliki peran penting dalam upaya pencegahan terorisme di Indoensia. Salah satu agenda utama keterlibatan masyarakat sipil adalah memperkuat relasi antarkomunitas yang ada dalam merespon persoalan terorisme dengan tujuan membangun ketahanan sosial masyarakat di tengah terpaan pahan dan aksi terorisme.
Upaya membangun ketahanan yang dilakukan organisasi atau kelompok masyarakat sipil tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran publik, namun juga turut membangun jaringan dan jembatan pemahaman lintas komunitas terkait ancaman terorisme. Fokus ini diisi oleh masyarakat sipil guna melengkapi perhatian pemerintah yang terpaku pada pendekatan keamanan dan hukum.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaMengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca Selengkapnya