Mengenal Pankreatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Pankreas adalah kelenjar besar yang berada di belakang perut dan di sebelah usus kecil Anda. Pankreas memiliki dua fungsi utama. Pertama, membuat enzim pencernaan (bahan kimia) dan melepaskannya ke usus kecil. Enzim ini memecah karbohidrat, protein dan lemak dari makanan.
Pankreas juga menghasilkan beberapa hormon dan melepaskannya ke dalam darah. Di antara hormon-hormon ini adalah insulin yang mengatur jumlah gula dalam darah Anda (glukosa). Insulin juga membantu menyediakan energi sekarang dan menyimpannya untuk nanti.
Kondisi pankreas yang meradang disebut juga sebagai pankreatitis. Ketika pankreas meradang, enzim pencernaan yang kuat dapat merusak jaringannya. Pankreas yang meradang dapat menyebabkan pelepasan sel-sel inflamasi dan racun yang dapat membahayakan paru-paru, ginjal, dan jantung Anda.
Berikut kami sampaikan lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara mencegah pankreatitis.
Gejala Pankreatitis
Ada dua jenis pankreatitis, yaitu akut dan kronis. Dilansir dari Healthline, kebanyakan orang yang menderita pankreatitis akut atau kronis biasanya mengalami nyeri di perut kiri atas sebagai gejala utama.
Beberapa orang yang menderita pankreatitis kronis mungkin juga menunjukkan peradangan pada pemindaian pencitraan diagnostik, tetapi mereka mungkin tidak menunjukkan gejala sebaliknya.
Gejala pankreatitis akut antara lain:
Gejala pankreatitis kronis antara lain:
Orang yang menderita pankreatitis kronis juga dapat mengalami steatorrhea, yaitu tinja berlemak yang mengeluarkan bau busuk.
Steatorrhea bisa menjadi tanda malabsorpsi. Ini berarti Anda tidak mendapatkan semua nutrisi penting karena pankreas tidak mengeluarkan cukup enzim pencernaan untuk memecah makanan Anda.
Penyebab Pankreatitis
Pankreatitis akut dan kronis memiliki banyak penyebab yang sama, yaitu:
Tingginya kadar kalsium atau trigliserida (sejenis lemak) dalam darah juga dapat menyebabkan pankreatitis kronis.
Batu empedu adalah penyebab paling umum dari pankreatitis akut. Batu empedu adalah massa kecil dan padat yang terbentuk dari empedu, cairan yang membantu pencernaan. Batu empedu yang cukup besar dapat tersangkut di mana saluran pankreas utama dan saluran empedu umum bertemu. Saluran ini bermuara ke duodenum, bagian pertama dari usus kecil.
Faktor Risiko
Beberapa faktor meningkatkan risiko Anda terkena pankreatitis, termasuk:
Kombinasi faktor risiko, seperti merokok dan memiliki riwayat keluarga pankreatitis, meningkatkan peluang Anda terkena pankreatitis. Merokok atau minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko pankreatitis akut berkembang menjadi pankreatitis kronis.
Cara Mencegah Pankreatitis
Tergantung pada penyebabnya, Anda mungkin tidak dapat mencegah pankreatitis. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko, seperti:
Makan makanan berserat tinggi dan menghindari gula dapat membantu Anda mencegah batu empedu, yang merupakan penyebab utama pankreatitis akut.
Pengobatan Rumahan
Penting untuk menemui dokter jika mengira Anda menderita pankreatitis, terutama jika Anda memiliki rasa sakit yang konsisten di perut Anda. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk melengkapi perawatan dan membantu mencegah pankreatitis.
Perubahan gaya hidup
Jika Anda merokok atau minum alkohol, berhentilah untuk membantu Anda sembuh lebih cepat. Mempertahankan berat badan yang ideal dapat membantu Anda menghindari batu empedu, penyebab utama pankreatitis. Makan makanan yang seimbang dan tetap terhidrasi juga dapat membantu Anda pulih dan mencegah pankreatitis.
Teknik alternatif untuk mengontrol rasa sakit
Anda mungkin akan diberikan obat pereda nyeri IV di rumah sakit. Terapi alternatif juga dapat membantu mengurangi nyeri pankreatitis. Jika perawatan konvensional tidak mengurangi rasa sakit Anda, Anda dapat mencoba:
Perawatan alternatif ini berfokus pada gerakan lambat dan terukur yang dapat mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan.
Sebuah studi kecil tahun 2017 menemukan bahwa akupunktur dapat memberikan pereda nyeri jangka pendek untuk orang dengan pankreatitis kronis.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaJerawat di pantat dapat muncul karena pengaruh beragam faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPapiledema bisa menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang, sakit kepala, mual, dan muntah.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaRasa sakit di pangkal paha dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, dan memahaminya memerlukan pertimbangan beberapa faktor.
Baca Selengkapnya